 |
| Gubernur Aceh |
Ia menerangkan, tujuan utama dari adanya pemerintah daerah, adalah untuk mempercepat pengurangan kemiskinan, dan menciptakan kesejahteraan rakyat. "Definisi rakyat sejahtera itu sangat sederhana, memiliki kesehatan yang prima, punya ilmu pengetahuan dan pendidikan yang baik, serta memiliki income atau pendapatan yang baik," ujarnya, hari ini.
Ia melanjutkan, keamanan dan ketertiban masyarakat, adalah kunci mewujudkan kesejateraan rakyat. "Karena itu Pemerintah daerah juga berfungsi menjaga dan menciptakan keamanan bagi masyarakat," tuturnya.
Ia menyebutkan, saat ini ada beberapa klasifikasi daerah di Aceh yang memiliki IPM beragam, yakni daerah dengan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya tinggi, dan IPM-nya juga tinggi, contohnya Kota Banda Aceh. Namun ada juga beberapa daerah, yang APBD-nya besar, namun IPM-nya rendah, seperti Aceh Timur, Aceh Utara. "Dan di Aceh ada daerah yang IPM-nya rendah, namun juga APBD nya rendah, seperti Singkil, Subulussalam, dan Simeuleu," paparnya.
Menurutnya, pemerintah daerah berperan besar dalam menciptakan kesejahteran daerah melalui APBD, dan juga peningkatan demokrasi lokal di daerah, melalui Pilkada. "Indonesia adalah negara dengan otonomi terbesar di dunia, dan otonomi ini bisa menjadi sebuah jebakan, atau juga dapat digunakan untuk memakmurkan rakyat," tuturnya.
Ia menambahkan, hal terpenting dilakukan saat ini adalah memperbaiki kualitas pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat, melalui perbaikan manajemen pemerintahan daerah. "Manajemen pemerintah daerah adalah menempatkan orang sesuai dengan bidang tugasnya, sehingga kita tidak lagi menemui sarjana agama yang jadi kepala dinas pertambangan, dan sebagainya," tandas Made.
Sumber: waspada online
[jemp]
Posting Komentar