"Setelah polisi melakukan investigasi, kemudian mereka berkomunikasi dengan Panglima TNI. Panglima TNI memerintahkan saya untuk membentuk tim investigasi dan kemarin baru kita buat. Pertanyaan mengapa? Karena ada indikasi keterlibatan oknum-oknum TNI yang berdinas di Jawa Tengah," ujar Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (29/3).
Pramono mengatakan, tim itu juga tidak diberikan batas waktu dalam menginvestigasi kasus itu. Tim tersebut tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Sangat jelas kita berangkat dengan komunikasi dan koordinasi. Menyempurnakan hasilnya bersama-sama agar tidak miss. Kasus OKU kita cocokan klop kita berangkat bersama-sama," tuturnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono membantah anggotanya terlibat dalam penyerangan Lapas Cebongan, Sleman. Namun Agus berjanji akan menurunkan tim khusus dari TNI jika ada anak buahnya yang terlibat dalam kasus itu.
"Mari kita serahkan ke kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, mana kala ada kaitan dengan anggota saya, saya akan turunkan tim," ungkap Laksamana Agus di Istana Merdeka, Jakarta,
Sumber: merdeka.com
[jemp]
Posting Komentar