Home

Kamis, 14 Februari 2013

Bekas Medan Tempur Cot Trieng Jadi Sawah Produktif


LHOKSEUMAWE (AcehInfo): Rawa Cot Trieng, bekas medan pertempuran masa konflik Aceh, saat ini telah disulap menjadi areal sawah. Namun, lahan produktif yang membentang sepanjang tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, sulit dilintasi karena belum dibangun jalan usaha tani.
Pantauan AcehInfo, Kamis (14/2) petani sulit mengakses areal sawah. "Untuk masuk ke lokasi sawah tidak mudah. Kami harus mengarungi lumpur," ungkap Syaukani, Kepala Desa Keutapang, Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Para petani terpaksa melintasi tebing sungai.
Puluhan ribu hektar sawah yang dibuka tahun 2008, sudah berprodukti. Lahan tersebut meliputi Kecamatan Muara Satu Pemko Lhokseumawe, Kecamatan Nisam dan Kecamatan Kuta Makmur di Kabupaten Aceh Utara. Akan tetapi, warga tidak bisa menjangkau lokasi tersebut. Selain tidak dibangun jalan, tebing sungai yang merupakan jalur lintas satu-satunya juga ditutupi lumpur tebal.
Warga setempat mengharapkan, Pemerintah  Aceh segera membangun jalan usaha tani. "Kalau terus harus menggunakan tebing sungai, lama-lama akan runtuh," tambah Muhammad Tulot,45, salah seorang petani setempat. Jalan mulai dari Cot Mambong (Kuta Makmur) ke Ujong Pacu (Muara Satu) diperkirakan berjarak 12 kilometer.(Faizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar