Home

Selasa, 12 Maret 2013

Ada Kebocoran PAD Aceh Besar dari Sektor Galian C

Aceh Besar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)  Aceh Besar meminta Pemerintah  agar bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini mengingat  Aceh Besar banyak memiliki potensi sumber daya alam yang belum dikelola dengan baik dan benar.
Kondisi ini diperparah dengan adanya kebocoran PAD dari sektor galian C, berupa beroperasinya unit usaha ilegal yang ikut mengeruk sumber daya alam.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi C DPRK Aceh Besar yang membidangi keuangan daerah, Iwan Sulaiman di Nurani Dunia Training Center Lambaro Aceh Besar Selasa (12/3/2013).
“Mestinya, Aceh Besar itu bisa mendapat PAD lebih dari 30 miliar dengan melihat dari potensi yang ada,” katanya.
Menurut Iwan, yang terjadi saat ini, Pemerintah Aceh Besar hanya mampu mendapatkan PAD kurang dari 20 miliar. Karena Pemerintah Daerah (Pemda) belum memaksimalkan sumber daya alam yang ada.

Kembali ia tegaskan, galian C yang sangat potensial digarap untuk mengenjot PAD, Pemda Aceh Besar juga masih mengalami keteteran. Pasalnya, kata Iwan, ada banyak galian C yang tersebar di Aceh Besar beroperasi tanpa bisa dikontrol oleh Pemda Aceh Besar.
“Mestinya harus ada pengawasan yang ketat dari internal Pemda itu sendiri yang sesuai dengan aruran yang ada, termasuk galian C,” tambahnya.
Selain itu, persoalan ini juga tidak hanya terletak pada Pemda Aceh Besar. Iwan juga tidak menampik adanya kelemahan dari dewan dalam menjalankan fungsi pengewasan terhadap kinerja eksekutif.
“Lemahnya pengawasan yang dilakukan dewan juga ikut berkontibusi terjadi seperti ini,” imbuhnya.

Sumber: TheGlobeJournal
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar