Fuad Bawazier: Tokoh Utama Kasus Century ialah Wapres

MI/Susanto/fz

Jakarta: Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier pesimistis kasus bailout Bank Century dapat dituntaskan di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia mengatakan kasus tersebut lebih banyak dimainkan oleh orang-orang non parpol.

"Selama wakil presiden masih Boediono saya pesimistis kasus Century bisa selesai tepat waktu. Sekarang saja kasus itu sudah diulur-ulur waktunya. Saya tidak percaya kalau selesai sekarang, kecuali Boediono sudah turun," kata Fuad saat ditemui di Cikini, Jakarta, Jumat (15/3).

Ia mengatakan dalam berbagai konstruksi sudah terlihat bahwa Boediono merupakan aktor utama kasus Century.

"BPK, Polri, MA, DPR, dan terakhir KPK sudah mengeluarkan putusan ada masalah pidana dalam Century. Saya tidak yakin akan tuntas dalam permasalahan ini, karena tokoh utamanya adalah Wapres," ujar Fuad.

Politikus Partai Hanura itu mengatakan dalam kasus bailout Century banyak orang-orang nonparpol yang terlibat. "Orang-orang seperti Boediono dan Robert Tantular kan tidak dari parpol. Mereka independen," tukasnya.

Ia menambahkan, kasus Bank Century merupakan kasus pidana yang sudah tidak bisa ditawar. "Buktinya, lembaga-lembaga tinggi sudah jelas menyatakan pidana. Jadi jangan ada lagi yang nyanyi Rp6,7 triliun untuk menyelamatkan ekonomi negara," tukasnya.

Fuad juga mengatakan sebagai Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono memiliki banyak akses. Ia bisa memotong jalur melewati kewenangan menteri keuangan. "Bisa saja mereka tidak lewat menkeu. Yang pegang uang secara de facto kan BI," tukasnya.

Sumber: metronews.com
[jemp]