Metrotvnews.com, Banda Aceh: Ratusan mahasiswa yang menamakan diri Gayo Merdeka berunjuk rasa di Gedung DPRD Aceh, Jumat (22/3). Aksi mendesak pembatalan qanun bendera Aceh yang sedang dibahas oleh anggota DPRD Aceh ini diwarnai kericuhan.
Menurut mahasiswa, lambang bendera merupakan lambang bendera separatis, dan tidak mewakili seluruh daerah Aceh. Mahasiswa juga tidak mengakui keberadaan lembaga Wali Nangro. Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tegas dalam menyelamatkan nilai nasionalisme di Aceh. Massa juga meminta Presiden memperhatikan tuntutan rakyat Gayo.
Unjuk rasa yang semula tertib berubah ricuh saat aparat berusaha membubarkan massa.
Sementara itu, dalam rapat paripurna, seluruh fraksi di DPRD Aceh menyetujui lambang dan bendera Gerakan Aceh Merdeka dijadikan bendera dan lambang Aceh.
Editor: Dendi Suharyana
Menurut mahasiswa, lambang bendera merupakan lambang bendera separatis, dan tidak mewakili seluruh daerah Aceh. Mahasiswa juga tidak mengakui keberadaan lembaga Wali Nangro. Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tegas dalam menyelamatkan nilai nasionalisme di Aceh. Massa juga meminta Presiden memperhatikan tuntutan rakyat Gayo.
Unjuk rasa yang semula tertib berubah ricuh saat aparat berusaha membubarkan massa.
Sementara itu, dalam rapat paripurna, seluruh fraksi di DPRD Aceh menyetujui lambang dan bendera Gerakan Aceh Merdeka dijadikan bendera dan lambang Aceh.
Editor: Dendi Suharyana
Posting Komentar