BANDA ACEH - Sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh tentunya merasakan dampak nyata terkait dengan dimulainya sistem angkutan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Malahayati yang terpaut hanya 17 kilomter dari kota ini.
Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin saat diminta tanggapannya atas telah dimulainya usaha angkutan peti kemas yang dikerjakan antara Pemeritah Aceh, PT Pelindo dan PT Alkan Abadi mengatakan bahwa dampak nyata yang akan dirasakan oleh ibu kota ini adalah harga kebutuhan pokok dan harga kebutuhan bahan bangunan akan lebih stabil dikarenakan ketersediaan stok.
"Sebenarnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Banda Aceh atas hadirnya angkutan peti kemas, namun tentu yang paling merasakan nantinya adalah masyarakat kota," katanya kepada Waspada Online, hari ini.
Ia menerangkan, selama ini sebagai daerah yang letaknya paling di ujung dari provinsi Aceh, akses moda transportasi darat masih menjadi penopang untuk memenuhi berbagai kebutuhan barang untuk masyarakat. "Namun dengan adanya angkutan peti kemas, maka hal ini telah mengubah cara barang kebutuhan pokok masuk kemari," ujarnya.
Selain itu juga lanjutnya, dampak lainnya kehadiran angkutan peti kemas ini juga akan merangsang lahirnya usaha-usaha produksi jasa lainnya. "Tentu jasa lainnya untuk mendukung keberadaan angkutan peti kemas akan lahir," tandasnya.
Sumber: waspada online
[jemp]
Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin saat diminta tanggapannya atas telah dimulainya usaha angkutan peti kemas yang dikerjakan antara Pemeritah Aceh, PT Pelindo dan PT Alkan Abadi mengatakan bahwa dampak nyata yang akan dirasakan oleh ibu kota ini adalah harga kebutuhan pokok dan harga kebutuhan bahan bangunan akan lebih stabil dikarenakan ketersediaan stok.
"Sebenarnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Banda Aceh atas hadirnya angkutan peti kemas, namun tentu yang paling merasakan nantinya adalah masyarakat kota," katanya kepada Waspada Online, hari ini.
Ia menerangkan, selama ini sebagai daerah yang letaknya paling di ujung dari provinsi Aceh, akses moda transportasi darat masih menjadi penopang untuk memenuhi berbagai kebutuhan barang untuk masyarakat. "Namun dengan adanya angkutan peti kemas, maka hal ini telah mengubah cara barang kebutuhan pokok masuk kemari," ujarnya.
Selain itu juga lanjutnya, dampak lainnya kehadiran angkutan peti kemas ini juga akan merangsang lahirnya usaha-usaha produksi jasa lainnya. "Tentu jasa lainnya untuk mendukung keberadaan angkutan peti kemas akan lahir," tandasnya.
Sumber: waspada online
[jemp]
Posting Komentar