Home

Minggu, 31 Maret 2013

Pimpinan Dayah Diimbau Buka Rekening Bank

Banda Aceh, (Analisa). Pimpinan daya dan balai pengajian di kabupaten/kota di Aceh diimbau segera membuka rekening bank sebagai upaya pencegahan terjadinya penyelewengan dana oleh sebagian kalangan yang tidak bertanggungjawab.

Kepala Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh, Rusmiady, kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis lalu, mengatakan, hal ini harus segera diterapkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Dikatakannya, pada 2013, penyaluran dana insentif guru mengaji tidak dilakukan melalui pembayaran langsung, namun akan dikirim melalui rekening dayah dan balai pengajian.

Dijelaskannya, pembukaan rekening harus di Bank Aceh karena bank ini telah mempermudah pembukaan rekening baru untuk dayah dan balai pengajian. “Dengan biaya minimal Rp100 ribu, sudah bisa membuka rekening atas nama dayah dan balai pengajian,” terangnya.

Guru kontrak dayah

Di bagian lain keterangannya, Rusmiady menyatakan, saat ini pihaknya tengah menjalankan program pembekalan bagi 130 guru kontrak bidang studi bahasa Arab, bahasa Inggris dan Matematika yang akan ditempatkan di seluruh dayah di Aceh. Guru kontrak dayah ini diberi pembekalan dari akademisi selama di Banda Aceh. “Melalui pembekalan ini, kita harapkan akan tersistemasi pendidik dayah yang profesional,” ujarnya.

Saat ini, perekrutan guru kontrak untuk pendidikan dayah di Aceh dilakukan melalui seleksi ketat dengan mengutamakan pemahaman ilmu agama Islam dan penguasaan masing-masing bidang studi seperti bahasa Arab, bahasa Inggris dan Matematika.

Jumlah guru kontrak yang direkrut BPPD Aceh sebanyak 130 orang terdiri dari 50 guru bahasa Arab, 40 guru bahasa Inggris dan 40 guru Matematika. Masa kerja mereka adalah setahun dan berakhir 31 Desember 2013, demikian Kepala BPPD Aceh. (rfl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar