Tips Dan Trik

Produksi Gas Alam Cair PT. Arun LNG Lhokseumawe Berakhir 2014

Lhokseumawe - Produksi Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair PT Arun LNG Lhokseumawe dijadwalkan akan berakhir secepatnya pada 2014. Hal itu menjadi catatan penting setelah 39 tahun PT Arun berproduksi.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Direktur PT Arun, Ir Ikbal Hasan Saleh MSc dalam sambutan pada peresmian industri sabut kelapa di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Minggu (17/3/2013).
Ikbal menjelaskan, seiring perjalanan waktu, jumlah volume produksi gas PT Arun, secara perlahan kini semakin mengecil. Pada 2012, PT Arun hanya mampu menghasilkan 16 kargo atau sekitar 6 persen dari produksi PT Arun di era tahun 90-an.
“Jumlah produksi sekarang relatif sangat kecil dibandingkan hasil-hasil yang dicapai seperti di era 90-an. Bahkan pada 1994, jumlah produksi gas alam cair PT Arun mencapai 224 kargo,” ungkap Ikbal Hasan Saleh.
Menjelang berakhirnya produksi gas alam cair tersebut, dia mengingatkan semua pihak terutama pemerintah dan masyarakat untuk tetap mempertahankan aset yang ada guna melanjutkan rencana pemanfaatan sumber daya yang ada.
“Tikungan bukan pertanda berakhirnya jalan. Apakah pemerintah dan kita semua akan menutup PT Arun setelah semua eksplorasi gas berakhir?. Aset PT Arun masih sangat banyak, karenanya mari kita bersatu padu untuk membantu pemerintah mengolah aset yang tersisa untuk usaha lain yang lebih menguntungkan,” ajaknya.
Menurutnya, semua fasilitas PT Arun yang tersisa harus mampu disulap sebagai peluang industri lainnya. Sebut saja sebagai sumber pembangkit listrik atau sebagai sarana kilang stok BBM atau entah apa saja dari rencana pemerintah, asalkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sumber: acehterkini
[jemp]
Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN