BANDA ACEH - Asisten Deputi Kementerian Negara Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Sampah Sudirman mengatakan Kota Banda Aceh berpeluang meraih Adipura Kencana, penghargaan tertinggi bagi kota paling bersih di Indonesia.
"Kota Banda Aceh berpeluang meraih penghargaan Adipura Kencana. Penghargaan ini lebih tinggi dari Adipura," kata Sudirman usai mencanangkan Gerakan Indonesia Bersih di Kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, hari ini.
Ia mengatakan, peluang itu dilihat dari penilaian terhadap kebersihan lingkungan di ibu kota Provinsi Aceh ini. Saat ini, Kota Banda Aceh masuk lima besar peraih Adipura dan telah lima kali berturut-turut meraih Adipura.
Untuk meraih Adipura Kencana, kata dia, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi Kota Banda Aceh. Di antaranya, semangat masyarakat menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Kemudian, kata dia, kota ini harus memiliki bank sampah dan masyarakatnya menghargai sampah. Artinya, masyarakat mendaur atau mengolahnya agar memiliki nilai ekonomis kembali.
"Indikator lainnya, ada program hemat energi di kantor pemerintahan maupun sarana publik. Dan saya melihat Kota Banda Aceh sudah melakukan semuanya," kata Sudirman.
Ia menyebutkan Adipura Kencana yang mulai dilombakan sejak 2010 dan baru dua kota meraih penghargaan ini yakni Surabaya dan Tulung Agung. Penilaian Adipura Kencana cukup ketat, mencapai lima kali dalam setahun.
"Kota peraih Adipura Kencana ini akan dikampanyekan ke dunia internasional serta mendapat dukungan program pembangunan dari enam kementerian," kata Sudirman.
Sementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal pemerintah kota dan masyarakat bertekad meraih penghargaan Adipura Kencana.
"Kami terus mendorong masyarakat dengan tindakan nyata untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sehat secara berkelanjutan," kata Illiza Saaduddin Djamal.
Sumber: waspada online
[jemp]
"Kota Banda Aceh berpeluang meraih penghargaan Adipura Kencana. Penghargaan ini lebih tinggi dari Adipura," kata Sudirman usai mencanangkan Gerakan Indonesia Bersih di Kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, hari ini.
Ia mengatakan, peluang itu dilihat dari penilaian terhadap kebersihan lingkungan di ibu kota Provinsi Aceh ini. Saat ini, Kota Banda Aceh masuk lima besar peraih Adipura dan telah lima kali berturut-turut meraih Adipura.
Untuk meraih Adipura Kencana, kata dia, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi Kota Banda Aceh. Di antaranya, semangat masyarakat menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Kemudian, kata dia, kota ini harus memiliki bank sampah dan masyarakatnya menghargai sampah. Artinya, masyarakat mendaur atau mengolahnya agar memiliki nilai ekonomis kembali.
"Indikator lainnya, ada program hemat energi di kantor pemerintahan maupun sarana publik. Dan saya melihat Kota Banda Aceh sudah melakukan semuanya," kata Sudirman.
Ia menyebutkan Adipura Kencana yang mulai dilombakan sejak 2010 dan baru dua kota meraih penghargaan ini yakni Surabaya dan Tulung Agung. Penilaian Adipura Kencana cukup ketat, mencapai lima kali dalam setahun.
"Kota peraih Adipura Kencana ini akan dikampanyekan ke dunia internasional serta mendapat dukungan program pembangunan dari enam kementerian," kata Sudirman.
Sementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal pemerintah kota dan masyarakat bertekad meraih penghargaan Adipura Kencana.
"Kami terus mendorong masyarakat dengan tindakan nyata untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sehat secara berkelanjutan," kata Illiza Saaduddin Djamal.
Sumber: waspada online
[jemp]
Posting Komentar