Foto: ANTARA/Ampelsa/fz |
Ribuan orang itu juga mengadang kedatangan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berserta rombongan yang mengujungi Aceh guna membahas klarifikasi dan menuntaskan penggunaan bendera GAM sebagai bendera resmi Aceh yang memicu kontroversi.
Gamawan datang untuk bertemu dengan Gubernur Aceh Abdullah Zaini dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh di Pendopo Gubernur Aceh.
Namun, aksi massa tersebut dihentikan oleh pengawalan ketat Polisi Antihuru-Hara yang lengkap memakai Rompi PH di simpang Kodim arah menuju Pendopo Gubernur Aceh.
Dalam aksinya, mereka menuntut Pemerintah Aceh agar tidak merubah Lambang dan Bendera Aceh yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dalam Qanun No. 3/2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh.
Menurut koordinator aksi, Subhan, konvoi bendera GAM di Kota Banda Aceh dilakukan sebagai bentuk aksi dukungan warga terhadap bendera bintang bulan.
"Kami mendesak Pemerintah Pusat untuk menyetujui Lambang Buraq-Singa dan Bendera Bulan Bintang yang telah disahkan menjadi Lambang
dan Bendera Aceh," ujar Subhan di depan iring-iringan rombongan Mendagri.
Saat unjuk rasa berlangsung, massa pendukung Bendera Aceh juga nyaris bentrok degan aparat kepolisian saat terjadi aksi dorong-mendorong.(Hendra Saputra)
Sumber: metrotvnews.com\
[jemp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar