Pernah Dua Tahun Kerja di Aceh, Jokowi Pulang Buka Usaha

Gubernur DKI: Jokowi

Jakarta - Salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia, ditenggarai karena minimnya lapangan pekerjaan yang ada. Karenanya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai, lulusan perguruan tinggi nantinya dapat menciptakan lapangan kerja dan berorientasi pada wirausaha untuk menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja.

"Negara kita ini butuh wirausahawan, enterpreneurship. Karena saat ini banyak pengangguran," ujar Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-52 Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Tahun 2013 di Plenary Hall JCC Senayan, Rabu (3/4/2013).

Dikatakan Jokowi, peluang-peluang yang ada di Indonesia sangat banyak. Sehingga sebenarnya hanya diperlukan kejelian untuk melakukannya. "Peluang-peluang yang ada di negara kita banyak, sangat terbuka untuk bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri," katanya.

Untuk mau menjadi seorang pengusaha, dikatakan Jokowi, jangan sampai ragu untuk melangkah. "Dulu saya pernah dua tahun kerja di BUMN di Aceh. Lalu saya pulang ingin memulai usaha. Memang saya tidak punya apa-apa, tapi kalau ingin berwirausaha jangan pikir panjang-panjang. Yang penting satu, segera dimulai," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Jokowi, diperlukan semangat dan kerja keras untuk bisa menjadi berhasil. "Saya dulu memasarkan dari pintu-ke pintu dan kampung di Solo. Tapi karena giat, dua tiga sampai tiga tahun kemudian bisa pasarkan produk ke Jakarta dan langsung ekspor, jadi kerja keras," tandasnya.

Sumber: TGJ
[jemp]