Tips Dan Trik

Persiraja Gagal Amankan Poin Penuh di Kandang

Banda Aceh - Tim tamu Perseman Manokwari sore tadi Rabu (17/4/2013) dalam pertandingan lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013 mampu menahan imbang Laskar Rencong 0-0 di stadion H.Dimurthala Banda Aceh. Sehingga Persiraja yang bertanding di hadapan sporternya harus berbagai angka dengan tim tamu yang datang dari Papua.

Bermain imbang tadi sore sudah dua kali pertandingan di kandang Persiraja gagal mencuri poin. Dalam hal ini pelatih Persiraja mengakui dihadapan sejumlah media bahwa Persiraja pada pertandingan tadi sore sangat mengecewakan.

“Pertandingan tadi sangat buruk, lebih buruk dari yang kemarin waktu kalah 0-1 dengan PSM Makassar,” kata pelatih Persiraja, Maman Suryaman dalam konferensi pers.

Semestinya dalam pertandingan melawan Perseman di kandang sendiri Persiraja harus mencuri poin penuh, sebut Maman. Karena kedepan harus bermain di kandang lawan tentunya akan snagat kesulitan untuk bisa mendapat poin penuh.

Sementara itu pelatih Perseman Manokwari memberikan apresiasi pada punggawanya yang telah berjuang di lapangan hijau. Meskipun hanya bermain imbang, pemain Perseman Manokwari telah menampilkan peforma yang terbaik.

"Saya berikan apresiasi pada pemain, mereka bermain bagus dan disiplin,” ungkap pelatih Perseman Manokwari, Arcan Iurie dalam konferensi pers.

Menurutnya, laju pertandingan berjalan sangat fair dan ia juga memberikan apresiasi pada sporter yang sportif. "Saya beri apresiasi pada penonton, mereka sangat fair," ungkapnya.

Menyangkut adanya beberapa kali yang dianggap blunder keputusan wasit yang membuat Arcan mencak-mencak di pinggir lapangan. Menurut Arcan itu hanya reaksi spontanitas dan selama ia melatih tidak pernah menyalahkan kepemimpinan wasit.

“Kita ini professional, mau kalah dan menang tidak pernah saya salahkan wasit, emosi sedikit di pinggir lapangan itu biasa, setelah itu saya langsung bersalaman kembali dengan mereka,” imbuhnya.

Laju Pertandingan

Sejak wasit Sunaryo Joko meniup peluit pertanda babak pertama dimulia kedua kesebelasan terlihat masi berhati-hati dalam membangun serangan.

Lapangan yang licin karena kota Banda Aceh habis diguyur hujan membuat pemain sedikit kesulitan. Pemain sering sekali terpeleset akibat lapangan licin. Meskipun demikian pertandingan berjalan baik tanpa ada benturan keras yang membuat pemain cedera.

Peluang untuk membobolkan lawan memiliki kesempatan yang sama. Akan tetapi lagi-lagi lini depan kedua kesebelasan tidak mempu memanfaatkan peluang yang ada. Pada menit ke-38 misalnya, bola terobosan yang di bangun Perseman, namun tendangannya masih melebar sebelah kanan gawang Persiraja yang dikawal oleh Amiruddin.

Demikian juga dengan Persiraja beberapa menit kemudian, Mukhlis Nakata berkerja sama dengan Fahrizal Dillah, namun lagi-lagi tendangan keras Fahrizal mampu dijinakkan oleh penjaga gawang Perseman Muhammad Yazir.

Kedudukan babak pertama tetap masih kaca mata tanpa gol sama sekali.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Sorak sorai pendukung Persiraja dari setiap sudut tribun terus menggema.

Untuk meningkatkan serangan, Maman Suryaman mencoba untuk merombak pemain. Miftahul Hadi ditarik keluar lalu dimainkan pemain muda Fitra Ridwan. Demikian juga selanjutnya Maman beberapa kali menggantikan pemain lini depan.

Demikian juga kesebelasan tim tamu Perseman Manokwari juga melakukan hal yang sama. Arcan menarik Korneles Kaimu lalu digantikan dengan Jhin Patikawa. Demikian juga Arcan merombak lini depan. Kendatipun demikian tidak juga membuahkan hasil.

Menit-menit terkahir pertandingan, saling jual serangan semakin meningkat. Berkali-kalipenjaga gawang kedua kesebelasan harus jatuh abngun untuk menyelamatkan sikulit bundar. Namun sampai peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap imbang dan Persiraja berbagi angka dengan Perseman manokwari.
Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN