ANTARA/Irwansyah Putra |
Mereka kembali ke rumah setelah banjir setinggi antara satu hingga dua meter itu surut pada sabtu (19/10). Empat kecamatan yang dilanda banjir itu adalah Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong dan Kecamatan Tanah Luas.
Ratusan rumah yang mulai dibersihkan para pemiliknya berada di sepanjang Sungai Krueng Keureutue dan Krueng Peutoe. Di Desa Alue Tho, Kecamatan Matangkuli, warga mengeluarkan lumpur dan sampah sisa banjir dari dalam rumah.
Adapun di Desa Rayek Kuta, Kecamatan Tanah Luas, warga juga sibuk membersihkan pekaragan rumah dari sampah kiriman.
Sementara itu, warga Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, yang berada di sepanjang Sungai Krueng Keureutue dan mengungsi di tanggul irigasi belum berani pulang karena khawatir terjadi banjir lagi. Apalagi, desa mereka merupakan yang terparah terkena banjir dengan ketinggian air dua meter.
Untuk kebutuhan makan mereka harus menunggu bantuan bahan pokok dari donatur dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. "Di atas tanggul dan di balai desa kami membuat dapur darurat untuk memasak makanan" kata Kepala Desa Lawang Bustaman. (Amiruddin Abdullah Reubee)
Sumber: metronews.com
Posting Komentar