Banda Aceh - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah kembali merombak kabinetnya sore tadi Senin (18/2/2013) di gedung serba guna kantor Gubernur Aceh. Sebanyak 32 pejabat eselon II, III dan IV mendapatkan promosi jabatan baru. Demikian juga ada 10 pejabat yang juga dilantik sebagai pelaksana tugas di jajaran sekretariat Pemerintah Aceh.
Pejabat yang dikukuhkan itu merupakan beberapa dinas pemekaran yang dilakukan selama kepemerintahan Zani Abdullah. Diantaranya Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh yang dijabat oleh Drs.Paradis, M.Si. Dinas Keuangan Aceh yang merupakan dinas pemekaran dijabat oleh Azhari Hasan, SE,M.Si.
Sebelumnya kedua dinas tersebut yang telah dilakukan pemekaran berada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (DPKKA). Kini dinas tersebut sudah dimekarkan menjadi 2 dinas.
“Pemekaran dua dinas ini untuk mengefektifkan pengelolaan keuangan Aceh,” kata Zaini Abdullah usai pelantikan.
Selanjutnya dinas pemekaran baru yaitu Dinas Bina Marga Aceh dijabat oleh Ir.Zahruddin,M.Si. Sedangkan Dinas Cipta Karya Aceh diisi oleh Ir.Hasanuddin, M.Si. Baru kemudian dinas baru hasil pemekaran yaitu Dinas Pengairan Aceh yang diberikan kepercayaan pada Ir. Anwar Ishak.
Sedangkan untuk dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) di pecah menjadi 2 dinas. Yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh diisi oleh Safwan, SE, M.Si, sedangkan Dinas Koperasi dan UKM Aceh dipercayakan pada Dr. Roeslan Abdul Gani, M.Pd.
Dalam sambutan, Zaini Abdullah mengatakan, ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan setiap jabatan yang didapatkan. Tentunya ini harus menjadi motivasi baru untuk terus menoreh prestasi yang baik dengan adanya posisi jabatan yang baru.
"Mutasi ini kepentingan untuk meningkatkan karier dan kinerja pegawai," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya.
Tambahnya lagi, mutasi ini juga untuk mendukung peningkatan pengetahuan atau juga untuk peningkatan ketrampilan. Dengan mutasi ini, katanya lagi, bisa menumbuhkan kepercayaan serta pelayanan sosial untuk masyarakat, yang ujungnya untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sumber:TGJ http://bit.ly/VzvRsw
Sebelumnya kedua dinas tersebut yang telah dilakukan pemekaran berada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (DPKKA). Kini dinas tersebut sudah dimekarkan menjadi 2 dinas.
“Pemekaran dua dinas ini untuk mengefektifkan pengelolaan keuangan Aceh,” kata Zaini Abdullah usai pelantikan.
Selanjutnya dinas pemekaran baru yaitu Dinas Bina Marga Aceh dijabat oleh Ir.Zahruddin,M.Si. Sedangkan Dinas Cipta Karya Aceh diisi oleh Ir.Hasanuddin, M.Si. Baru kemudian dinas baru hasil pemekaran yaitu Dinas Pengairan Aceh yang diberikan kepercayaan pada Ir. Anwar Ishak.
Sedangkan untuk dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) di pecah menjadi 2 dinas. Yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh diisi oleh Safwan, SE, M.Si, sedangkan Dinas Koperasi dan UKM Aceh dipercayakan pada Dr. Roeslan Abdul Gani, M.Pd.
Dalam sambutan, Zaini Abdullah mengatakan, ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan setiap jabatan yang didapatkan. Tentunya ini harus menjadi motivasi baru untuk terus menoreh prestasi yang baik dengan adanya posisi jabatan yang baru.
"Mutasi ini kepentingan untuk meningkatkan karier dan kinerja pegawai," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya.
Tambahnya lagi, mutasi ini juga untuk mendukung peningkatan pengetahuan atau juga untuk peningkatan ketrampilan. Dengan mutasi ini, katanya lagi, bisa menumbuhkan kepercayaan serta pelayanan sosial untuk masyarakat, yang ujungnya untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sumber:TGJ http://bit.ly/VzvRsw
Posting Komentar