kebakaran hutan Riau. |
Pasalnya, kata Indra, masyarakat Riau jelas-jelas merasakan langsung dampak dari bencana ini, namun presiden seolah-olah tidak menganggap keberadaan mereka. “Harusnya presiden meminta maaf kepada rakyat sendiri, terutama masyarakat Riau, sebelum meminta maaf kepada bangsa lain,” kecamnya, di Jakarta, Selasa (25/6).
Menurutnya, bencana kabut asap tersebut tidak bisa dilepaskan dari kegiatan investor-investor asing dari Singapura dan Malaysia di daerah itu.
Sebelumnya, pemerintah mengaku telah mengantongi nama-nama perusahaan yang terlibat dalam peristiwa kebakaran lahan di Riau. Sebanyak delapan dari 14 perusahaan yang teridentifikasi tersebut bakal diproses secara hukum.
Sumber: ROL
[jemp]
Posting Komentar