Home

Jumat, 28 Juni 2013

Jerman berencana investasi Rp1,1 T di Aceh

dok:google
BANDA ACEH - Pemerintah Jerman melalui lembaga kerja sama finansial (KFW) berencana menginvestasi sekitar Rp1,1 triliun untuk membantu pembangunan rumah sakit regional daerah di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh.

"Kita sedang menunggu persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana investasi Jerman di Aceh," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, hari ini.

Dikatakannya, Pemerintah Jerman melalui KFW sudah berkomitmen mendanai pembangunan rumah sakit regional daerah di beberapa wilayah di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.

Gubernur bersama sejumlah pejabat Pemerintah Aceh telah melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah negara di Eropa.

"Kami sudah bertemu pihak kompeten dengan rencana investasi Jerman di Aceh. Kalau nanti surat persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditandatangani maka 2014 akan langsung dibangun," kata Zaini Abdullah.

Selain rumah sakit regional daerah, Jerman juga akan membantu mewujudkan peningkatan pelayanan modern di pusat pelayanan masyarakat (puskesmas) di Aceh, kata Gubernur menambahkan.

Dipihak lain, Gubernur juga mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian promosi peluang investasi di Aceh dalam beberapa pertemuan seperti di Luxembourg, Brussel.

"Kami mengatakan kepada pemerintah dan pengusaha di Eropa tentang kondisi Aceh kini sudah aman dan cukup banyak potensi investasi yang mungkin bisa dilakukan di Aceh," kata Zaini Abdullah.

Promosi potensi investasi di Aceh, menurut Gubernur mendapat sambutan serius dari pengusaha beberapa negara di Eropa, dan memungkinkan investasinya bidang perikanan dan kelautan di provinsi berpenduduk sekitar 4,7 juta jiwa tersebut.

Sumber:waspada online
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar