Banda Aceh – Beberapa waktu lalu Aceh dihebohkan dengan maraknya isu free sex yang diungkapkan Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Kasus yang mencoreng nama baik provinsi yang berjulukan Serambi Mekkah tersebut diakibatkan pengaruh narkoba yang sangat meresahkan masyarakat Aceh akhir-akhir ini.
“Free sex di Aceh itu sangat besar dipengaruhi narkoba, ini sangat meprihatinkan,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Saidan Nafi di kantornya, Jumat (21/6/2013).
Ia menjelaskan ciri-ciri orang yang sudah terkena narkoba untuk kalangan anak-anak yaitu mereka sudah malas sekolah, sering berbohong dengan siapa pun, sering berjudi, marah tidak menentu, bahkan terlibat pergaulan bebas sehingga jatuh ke perbuatan freesex tersebut.
“Dari fisik mereka bisa dilihat sering mengunyah-ngunyah sendiri, mereka tidak ada selera makan, ada juga badannya kurus karena mereka tidur saja tidak nafsu makan,” tukas Saidan.
Kata Saidan lagi, di BNNP Aceh saat ini ada yang sedang direhab satu keluarga, ayah, ibu, dan anaknya. Yang dikhawatirkan biasanya jika seorang suami terkena narkoba akan memaksa istrinya melakukan hal yang sama.
“Biasa ketika mereka mau berhubungan badan,” tutup Saidan lagi.
Sumber : Hayatullah Zuboidi | The Globe Journal
Posting Komentar