Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rasyidah M Dallah MSi menjawab Serambi, Selasa (9/7). Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Aceh dan dapat menjadi kegiatan tahunan setiap Ramadhan. “Kegiatan akan diisi dengan bazar kuliner, pasar rakyat, tausiah atau ceramah agama dan aneka lomba kegiatan Islami,” sebutnya.
Rasyidah menambahkan pasar rakyat dan bazar kuliner akan diisi sekitar 100 stand kuliner, sembako, pakaian, dan lainnya yang berasal dari Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), para stakeholder dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Selain itu, untuk memeriahkan Ramadhan fair akan diadakan berbagai lomba kegiatan islami. Untuk menjadi peserta dapat melakukan pendaftaran di sekretariat panitia Ramadhan fair 2013 Disbudpar Aceh, dan tidak dipungut biaya alias gratis. Ia juga mengatakan, para peserta cukup membawa pasfoto dan fotocopy akte kelahiran atau rapor sekaligus membawa yang asli, mulai 6 sampai 12 Juli pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, Dra Sjamsuliani Apt mengatakan, untuk menunjuang kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan satu unit mobil untuk memeriksa dan melakukan uji sampel terhadap makanan yang dijual di sekitar Taman Sari.
“Hal itu dilakukan agar selama Ramadhan masyarakat mengonsumsi makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya,” ujarnya. (hs)
sumber : koran serambi indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar