Korban Gempa Bener Meriah |
Para menteri yang datang itu di antaranya Menkokesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri PU Djoko Kirmanto., dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Syamsul Maarif.
“Kami akan mendampingi para menteri itu untuk membantu korban bencana,” kata Sulaiman yang didampingi Ketua Fraksi G DPR Aceh, Husein Banta.
Kedatangan para menteri itu menyusul laporan pimpinan DPR Aceh mengenai dampak bencana yang melanda Provinsi Aceh kepada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Rabu, 3 Juli 2013.
Dalam laporannya dijelaskan bahwa dampak gempa berkekuatan 6,2 SR tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia, seperti yang terjadi di Aceh Tengah di Kecamatan Bebesen, Kecamatan Kute Panang dan Kecamatan Laut Tawar sekitar 500-an rumah masyarakat rusak.
Selain itu sekitar 150 warga dirawat di RSU Datu Beru Takengon, sementara ruang operasi di rumah sakit tersebut juga rusak parah akibat gempa. Sulaiman Abda juga melaporkan perihal dinding kawah gunung api Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah yang runtuh. Anak-anak yang sedang mengaji yang tertimbun di bawah runtuhan masjid.
“Demikian yang dapat kami laporkan atas perhatian dan bantuan bapak Menko kami ucapkan terimakasih,” kata Sulaiman Abda.
Gempa mengguncang Provinsi Aceh sekitar pukul 14.45 WIB siang kemarin, BMKG mencatat pusat terjadi di Kabupaten Bener Meriah.
Sumber: AtjehPost
[jemp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar