Tim Relawan Aneuk Muda Miruek Taman merobohkan rumah korban gempa Gayo |
BANDA ACEH – Rupanya bencana gempa Gayo terus dikaji oleh kelompok-kelompok yang memahami pembangunan pasca bencana, salahsatunya para mantan pekerja Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias yang memberi 5 poin untuk percepatan rehab rekon Gempa Gayo yang tepat sasaran.
“Saran berbagi pengalaman, karena kita semua mau pembangunan Gayo dilakukan dengan ikhlas,” kata Risman A Rahman dari kelompok Seuramo Rehab Rekon (Seuramo RR) Jumat dini hari (19/7/2013) di Banda Aceh.
Seuramo RR terdiri dari mantan pekerja BRR yang aktif di beberapa lembaga. “Ini masukan dari kawan-kawan untuk pemulihan Gayo,” katanya.
Inilah masukan 5 poin penting untuk percepatan rehab rekon Aceh Tengah dan Bener Meriah.
1. Mengatasi masalah umum terjadi di berbagai pengalaman bencana di Indonesia, yaitu: (a) tidak ada data ikat yang akurat sehingga data pengungsi tidak berubah setiap waktu: (b) lamanya pembuatan blueprint yang bisa berpotensi masuknya ragam kepentingan yang sarat nuansa korupsi dan akhirnya menjadi makin berlarut-larut, dan (c) hilangnya tapak banggunan dan ancaman bencana ke depan sehingga mengharuskan adanya relokasi.
2. Terkait pendataan harus dilakukan secepat mungkin selagi bukti masih ada sehingga tidak menyusup penerima bantuan yang tidak berhak.
3. Terkait perencanaan membangun kembali Aceh Tengah dan Bener Meriah perlu dilakukan paralel antara rehabilitasi dan rekontruksi. Rehab sifatnya sementara dan cepat sedangkan rekon juga harus memiliki target jelas.
4. Mempertimbangkan konteks pengurangan resiko bencana ke depan. Kehadiran ahli geologi dan kebencanaan diperlukan untuk memastikan apakah dibutuhkan relokasi atau tidak, termasuk penting memperhatikan syarat area relokasi jika diharuskan relokasi.
5. Terkait rekontruksi rumah penting juga diperhatikan metodenya. Metode bangun rumah baru beda dengan perbaikan rumah. Metode ini penting agar hasilnya jelas tanpa mengabaikan partisipasi masyarakat dan korban.(tarina - LintasGayo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar