BANDA ACEH - Menjelang digelarnya Indonesia Linux Conference (ILC) 2013 di Banda Aceh, September mendatang, Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Aceh menggelar serangkaian kegiatan.
Salah satu kegiatan tersebut adalah “Release Party Fedora 19” yang dilangsungkan di Gedung Politeknik Aceh, Desa Pango Raya, Banda Aceh, Minggu (27/7) lalu.
Dalam peluncuran Fedora 19 dengan code name Schrödinger’s Cat itu, KPLI mengandeng Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himatika) Politeknik.
Hadir dua pemateri sebagai pembedah, yaitu M Ali Murtaza (Ketua KPLI Aceh) dan Dien Taufan Lessi, dosen Politeknik Aceh.
Ali Murtaza yang menjadi pembicara pertama membahas trend penggunaan sistem operasi Linux, khususnya Fedora yang kini banyak digunakan oleh individu dan komunitas pengguna Linux, serta menjelaskan tahapan instalasi Fedora 19.
Sedangkan Dien, menjelaskan mengenai kelebihan-kelebihan sistem operasi Fedora 19 dibanding dengan versi sebelumnya.
Ia juga membahas mengenai Fedora yang telah mendukung teknologi sistem database terbaru selain MySQL menjadi MariaDB juga peningkatan kualitas 3D printing serta aplikasi untuk para pengembang developers seperti node.js.
Menurutnya, Fedora 19 adalah sistem operasi yang powerfull. “Sistem operasi ini, telah mewakili semua harapan para pengguna operating sistem Linux”, ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh sedikitnya limapuluh peserta. Setiap peserta yang hadir mendapatkan bingkisan berupa dvd sistem operasi Fedora 19 dan stiker.
Selain release party sistem operasi Linux ini, KPLI saat ini juga sedang mengembleng pelajar SMU dari sejumlah SMU di Banda Aceh untuk penggunaan teknologi informasi seperti pengenalan internet sehat dan etika penulisan blog.(tri)
Sumber : Serambinews.com
Posting Komentar