Banda Aceh - Alunan suara merdu putra Aceh bernama Muhammad Darwin Lukman atau orang Samarkhand menulis Açeli Hafız Muhammed Davud Lokman, menyapa jutaan permirsa stasiun televisi Samarkand dalam acara Sahur Meclisi (Majlis Sahur) di Samarkand, Uzbekistan, Rabu 10 Juli 2013.
Darwin Lukman lahir di Gampong Lieue, Darussalam, Aceh Besar, 16 Oktober 1986. Darwin yang akrab disapa Daud di Mesir, adalah alumni angkatan pertama Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee sejak dirintis kembali oleh cucunya, H. Waisul Qarany Ali.
Darwin sekarang sedang menyelesaikan kuliah S1 di Jurusan Syariah Islamiyah Al Azhar University, Kairo Mesir.
Salah satu alumni terbaik Darul Ihsan tersebut mendapat undangan menjadi imam tarawih di Uzbekistan selama Ramadan.
"Alhamdulillah juga diundang untuk tampil di stasiun TV Canli. Tayangan itu oleh Semerkand TvFan juga diunduh di YouTube dengan kata kunci "Ya Seyyidul Ahlak - (Açeli) Hafız Muhammed Davud Lokman, La İlahe İlallah dan Açeli Hafız Muhammed Davud Lokman," tulis Mustafa Husen Woyla, guru di Dayah Darul Ihsan, dalam rilisnya kepada ATJEHPOSTcom, Rabu 10 Juli 2013.
Penampilan pertama bersama pemuda Samarkand, Darwin membawakan qasidah dalam bahasa Arab dengan judul Ya Seyyidul Ahlak.
Penampilan kedua Darwin menjadi qari yang membaca Alquran Surah Al Baqarah ayat 183 hingga 185. Dan penampilan ketiga tampil tunggal dengan qasidah La İlahe İlallah.
H. Musannif SE sebagai Ketua Yayasan Darul Ihsan memberikan apresiasi kepada Darwin Lukman yang sudah berhasil menjadi orang kepercayaan muslim Samarkand Uzbekistan.
Musannif mengatakan, bukan hal mudah bisa tampil di depan publik yang mayoritas berbahasa Arab. "Namun kita bersyukur Darwin sudah berhasil menarik simpati orang Arab sehingga bisa tampil sukses di TV Canli."
Ia juga berharap akan ada lagi sejumlah alumni yang mengikuti jejak saudara Darwin dan akhir pembicaraannya di Dayah Darul Ihsan berpesan kepada Darwin agar jangan cepat puas dengan apa yang telah diraih.[]
Sumber: AtjehPost
[jemp]
Darwin Lukman lahir di Gampong Lieue, Darussalam, Aceh Besar, 16 Oktober 1986. Darwin yang akrab disapa Daud di Mesir, adalah alumni angkatan pertama Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee sejak dirintis kembali oleh cucunya, H. Waisul Qarany Ali.
Darwin sekarang sedang menyelesaikan kuliah S1 di Jurusan Syariah Islamiyah Al Azhar University, Kairo Mesir.
Salah satu alumni terbaik Darul Ihsan tersebut mendapat undangan menjadi imam tarawih di Uzbekistan selama Ramadan.
"Alhamdulillah juga diundang untuk tampil di stasiun TV Canli. Tayangan itu oleh Semerkand TvFan juga diunduh di YouTube dengan kata kunci "Ya Seyyidul Ahlak - (Açeli) Hafız Muhammed Davud Lokman, La İlahe İlallah dan Açeli Hafız Muhammed Davud Lokman," tulis Mustafa Husen Woyla, guru di Dayah Darul Ihsan, dalam rilisnya kepada ATJEHPOSTcom, Rabu 10 Juli 2013.
Penampilan pertama bersama pemuda Samarkand, Darwin membawakan qasidah dalam bahasa Arab dengan judul Ya Seyyidul Ahlak.
Penampilan kedua Darwin menjadi qari yang membaca Alquran Surah Al Baqarah ayat 183 hingga 185. Dan penampilan ketiga tampil tunggal dengan qasidah La İlahe İlallah.
H. Musannif SE sebagai Ketua Yayasan Darul Ihsan memberikan apresiasi kepada Darwin Lukman yang sudah berhasil menjadi orang kepercayaan muslim Samarkand Uzbekistan.
Musannif mengatakan, bukan hal mudah bisa tampil di depan publik yang mayoritas berbahasa Arab. "Namun kita bersyukur Darwin sudah berhasil menarik simpati orang Arab sehingga bisa tampil sukses di TV Canli."
Ia juga berharap akan ada lagi sejumlah alumni yang mengikuti jejak saudara Darwin dan akhir pembicaraannya di Dayah Darul Ihsan berpesan kepada Darwin agar jangan cepat puas dengan apa yang telah diraih.[]
Sumber: AtjehPost
[jemp]
Posting Komentar