Home

Kamis, 04 Juli 2013

Pasca gempa, listrik 7.800 rumah terputus di Aceh Tengah dan Bener Meriah

Gempa Bener Meriah
BANDA ACEH - Deputi Manager dan Hukum PT PLN (Persero) Wilayah Aceh, Said Mukkaram mengatakan, saat ini masih terdapat 7.800 rumah masyarakat yang masih mengalami pemadaman listrik di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pasca gempa yang tejadi pada, Selasa (2/7).

"Dari 7.800 tersebut, hari ini telah diupayakan untuk melakukan koneksi kembali sebanyak 800 sambungan rumah, dan kami pastikan 800 rumah hari ini sudah dapat kembali normal," katanya kepada Waspada Online hari ini, Kamis.

Ia menjelaskan, pasca gempa terdapa 42 ribu pelanggan PLN yang mengalami pemadaman, namun sejak kemarin perlahan pihaknya terus bekerja untuk memperbaikai berbagai infrastruktur dan instalasi listrik yang terkena dampak gempa.

"Hingga saat ini dari total pelanggan PLN  di kedua wilayah tersebut, tinggal 7 ribu sambungan lagi yang masih padam," ujarnya.

Namun, tukasnya, dalam waktu 3 atau 4 hari kedepan, dapat kami pastikan ke 7 ribu pelanggan ini sudah dapat kembali menikmati listrik. "Kami akan terus bekerja keras agar listrik dapat kembali normal," tukasnya.

Menurutnya, dibeberapa wilayah yang agak parah, seperti di Blang Mancung, kemungkinan membutuhkan waktu yang lebih lama, karena instalasi listri diwilayah ini juga rusak. "Ada beberapa trafo PLN yang ikut terjatuh," sebutnya.

Mengenai jumlah kerugian dan kerusakan instalasi PLN, sambungnya, saat ini pihaknya sedang menghitung dan melakukan inventarisir di lapangan. "Saya belum bisa sebutkan angka dan nilai kerugian, karena kami sedang menghitungnya," tandasnya.

Sumber:waspada online
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar