Home

Rabu, 07 Agustus 2013

ASNLF Bantu Korban Gempa Tanah Gayo

Logo ASNLF/AM
Aceh Tengah – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1423 Acheh-Sumatra National Liberation Front/Acheh Meurdeka (ASNLF/AM) Perwakilan Dalam Nanggroe Acheh menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi Aceh Tengah dan Bener Meriah Gayo pada 2 Juli, di Kabupaten Bener Meriah.

Teungku Abu Rawang selaku ketua rombongan ASNLF/AM mewakili Teuku Agam Koordinator ASNLF/AM di Aceh, menyerahkan bantuan melalui Sekretariat ASNLF Wilayah Linge yang di terima langsung oleh Teungku Datok Gayo selaku ketua ASNLF Linge yang terjun langsung ke lokasi menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Bantuan berupa beras, sembako, makanan ringan, pakaian, selimut dan perlengkapan Shalat berupa kain sarung, mukena dan sajadah. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari masyarakat Aceh yang pro Kemerdekaan Aceh, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri.

Dalam kesempatan kunjungan ke tanah Gayo rombongan ASNLF/AM Pusat juga menggelar rapat koordinasi dengan ASNLF Wilayah Linge membicarakan mekanisme penguatan struktur organisasi perjuangan kemerdekaan, strategi santun yang paling tepat diterapkan di Wilayah Linge dan sekitarnya untuk menghadapi kerja Boikot Pemilu 2014 secara menyeluruh di Aceh.

Wen Tawar Linge selaku Juru Bicara ASNLF/AM Wilayah Linge sela-sela mendampingi rombongan ASNLF/AM Pusat mengatakan sangat terharu atas kunjungan rekan seperjuangan yang telah memberikan bantuan secara langsung kepada rakyat di Wilayah Linge.

“Saya mewakili teman-teman disini merasa sangat terharu dan sangat berterimakasih. ASNLF/AM Linge beserta rakyat Gayo sangat mengapresiasi upaya teman-teman aktivis kemerdekaan yang telah menggalang bantuan kepada korban disini,” ujar Wen

ASNLF/AM dalam kesempatan ini mengajak seluruh pemuda, mahasiswa anak bangsa Gayo beserta seluruh rakyat Aceh di Wilayah Linge untuk bersatu membentuk group-group diskusi revolusi untuk mencari strategi memerdekakan Aceh secara menyeluruh dari Republik Indonesia.

“Sudah saatnya kita bersatu seperti indatu kita dahulu mengkampanyekan kemerdekaan Negara Aceh di setiap kesempatan di atas dunia ini. Kesempatan mendirikan Negara ada ditangan kita generasi muda, dunia terbuka lebar di depan mata kenapa kita mesti berfikir hidup di dalam sistem yang korup di tanah air kita Aceh dalam jajahan Republik Indonesia,” ujar Abu Rawang.

Abu Rawang juga menambahkan, rakyat dan bangsa Gayo akan melihat prilaku korupsi dan tindakan tidak bermoral dan memalukan aparat Pemerintah Indonesia dan kaki tangannya di Aceh dalam membagi hak rakyat yang terkena musibah gempa bumi untuk mendapatkan jaminan hidup yang layak serta peluang korupsi didalam NKRI terbuka lebar nantinya saat proses rehabilitasi dan rekontruksi paska gempa bumi. (Sp)

Sumber: AtjehLink
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar