ACEH, Berita HUKUM - Hidmat dan rasa hening yang mendalam di detik-detik peringatan delapan tahun nota kesepahaman momorandum of understanding (MoU) Helsinky, antara RI-GAM, pada acara yang digelar hari ini bertempat di Kantor Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Pasee, Geudong, Samudera, Aceh Utara, Kamis (15/8).
Ribuan masyarakat baik dari kalangan pejabat Pemerintah Kabuputen Aceh Utara/Kota Lhokseumawe, jajaran KPA/PA, serta tokoh ulama, dan elemen masyarakat lainnya tampak antusias menyambut dimana hari yang sangat bersejarah ini.
Amatan pewarta BeritaHUKUM.com, sebelum prosesi peringatan MoU Helsinky, acara diawali dengan upacara pengibaran Bendera Bintang Bulan yang diiringi dengan kumandang Adzan.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," demikian takbir berkumandang yang diserukan oleh ribuan masyarakat seuisai mengibarkan beberapa lembar bendera bintang bulan.
Selanjutnya, acara peringatan dilanjutkan dengan do'a dan zikir yang dipimpin oleh tokoh Ulama Kharismatik Aceh, Abuya Jamaluddin Waly, dari pukul 8:00 WIB sampai dengan selesai.(bhc/sul)
sumber : beritahukum.com
Ribuan masyarakat baik dari kalangan pejabat Pemerintah Kabuputen Aceh Utara/Kota Lhokseumawe, jajaran KPA/PA, serta tokoh ulama, dan elemen masyarakat lainnya tampak antusias menyambut dimana hari yang sangat bersejarah ini.
Amatan pewarta BeritaHUKUM.com, sebelum prosesi peringatan MoU Helsinky, acara diawali dengan upacara pengibaran Bendera Bintang Bulan yang diiringi dengan kumandang Adzan.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," demikian takbir berkumandang yang diserukan oleh ribuan masyarakat seuisai mengibarkan beberapa lembar bendera bintang bulan.
Selanjutnya, acara peringatan dilanjutkan dengan do'a dan zikir yang dipimpin oleh tokoh Ulama Kharismatik Aceh, Abuya Jamaluddin Waly, dari pukul 8:00 WIB sampai dengan selesai.(bhc/sul)
sumber : beritahukum.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar