Home

Rabu, 14 Agustus 2013

Ikhwanul Muslimin klaim korban tewas capai 600 orang, 5000 luka

Demo Mesir. ©AFP PHOTO
Jumlah korban tewas dalam kerusuhan di Mesir sejak kemarin hingga kini masih simpang siur.

Juru bicara Ikhwanul Muslimin Gehad El-Haddad hari ini kembali mengklaim korban tewas dari pendukung Muhammad Mursi mencapai 600 orang dan 5.000 lainnya luka.

Pasukan keamanan Mesir hari ini mendesak paksa para pendemo yang mendirikan kemah atau tenda-tenda di Ibu Kota Kairo untuk membubarkan diri, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Rabu (14/8).

Saksi mata menyebut 15 korban tewas. Sementara jurnalis kantor berita AFP menghitung korban tewas ada 43 orang. AFP menyebut korban tewas yang kini berada di kamar mayat sementara di tenda-tenda di dekat masjid Rabiah meninggal karena luka tembak.

Sedangkan petugas medis menyatakan sedikitnya enam orang tewas dan 26 lainnya luka.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan tiga petugas keamanan tewas dan sembilan lainnya luka dalam peristiwa berdarah itu.

Polisi Mesir pagi ini mengerahkan buldoser untuk menghancurkan tenda-tenda pendemo dan pasukan keamanan juga menembakkan gas air mata. Letusan senjata juga terdengar di tengah-tengah kerusuhan.

"Sangat parah keadaan di sana. Mereka (pihak keamanan) menghancurkan tenda-tenda kami. Kami tak bisa bernapas dan orang-orang banyak masuk rumah sakit," kata pengunjuk rasa Murad Ahmed.

Sumber: merdeka.com
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar