Home

Selasa, 27 Agustus 2013

Iran Yakin AS Tak Akan Serang Suriah

Militer Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan untuk melancarkan serangan ke Suriah menyusul dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Suriah. Namun pemerintah Iran yakin bahwa AS tak mungkin melakukan kesalahan lainnya dengan menyerang Suriah, setelah invasi mahal ke Afghanistan dan Irak.

"Saya yakin bahwa pengalaman-pengalaman yang diperoleh AS dari invasi dan keberadaannya di Irak dan Afghanistan, akan mencegahnya melakukan kesalahan lain dengan terjebak dalam lumpur ketiga di wilayah ini," kata Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Hossein Dehqan seperti dilansir Press TV, Rabu (28/8/2013).

Dehqan membantah dugaan penggunaan senjata kimia ataupun senjata pemusnah massal lainnya oleh pemerintah Suriah.

Menurut pejabat senior Iran itu, pemerintah AS memang berupaya melancarkan aksi militer terhadap pemerintahan sah di Suriah dengan bekerja sama dengan negara-negara tertentu.

"Gedung Putih mencari-cari dalih untuk melancarkan tekanan terhadap Suriah dengan berbagai cara," cetus Dehqan.

Beberapa hari terakhir ini, pejabat-pejabat AS berulang kali mengindikasikan kemungkinan melancarkan serangan militer ke Suriah. Spekulasi aksi militer berhembus kencang setelah oposisi utama Suriah menudung pasukan rezim melancarkan serangan-serangan kimia ke sejumlah wilayah dekat Damaskus pekan lalu.

Menurut oposisi, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan-serangan yang terjadi 21 Agustus tersebut. Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah membantah menggunakan senjata kimia. Bahkan menurut rezim Assad, para pemberontaklah yang bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.


Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar