Menkopolhukam Djoko Suyanto (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) |
"Untuk mengantisipasi dinamika di Mesir, pemerintah RI sedang mempersiapkan evakuasi WNI dari Mesir," kata Menkopolhukam di Jakarta, Selasa.
Sejalan dengan hal itu, kata Menkopolhukam, pihak Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, saat ini diminta segera mendata WNI di Mesir.
Selain itu Menkopolhukam membinta KBRI membuat prioritas tahapan WNI yang akan dievakuasi untuk kembali ke Indonesia.
Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi menyebutkan terdapat sekitar 5.000 WNI di Mesir dan sekitar 2.600 orang diantaranya merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Negeri Piramida itu.
KBRI di Kairo juga senantiasa berhubungan dan saling kontak untuk mengetahui dan memastikan bahwa keberadaan WNI masih dalam keadaan baik meskipun rakyat di negeri itu dilanda konflik antara pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi yang dikudeta militer dengan pendukung pemerintahan sementara hasil kudeta.
Menkopolhukam mengimbau setiap WNI di Mesir untuk terus berkoordinasi dengan KBRI di Kairo.
Koordinasi itu, katanya, amat dibutuhkan, agar keselamatan dan pelayanan terhadap mereka bisa dilakukan dengan baik.
Menkpolhukam menekankan kepada KBRI untuk bekerja seoptimal mungkin dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi keselamatan dan keamanan WNI di Mesir.
Ia berharap tidak ada WNI yang menjadi korban atau ikut-ikutan dalam konflik internal di negeri itu.
Untuk itu, Menkopolhukam meminta setiap WNI di Mesir menjauhi tempat-tempat rawan konflik di Mesir dan mengupayakan bantuan dari pihak KBRI bila menghadapi masalah yang mengancam keselamatan. (*)
Sumber: antara news
Posting Komentar