Tips Dan Trik

Pulau Bunta Distinasi Wisata yang Terbengkalai

ACEH BESAR - THE ACEH NEWS - Pulau Bunta, yang terletak di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar hanya segelintir orang yang pernah mendengar nama pulau tersebut. Pulau yang dulunya pernah dihuni oleh masyarakat, kini banyak warga memilih hengkang setelah Aceh dilanda tsunami 8 tahun silam

Padahal pantai tersebut memiliki pemandangan yang eksotis. Memiliki pemandangan yang bisa memanjakan mata anda untuk menghabiskan akhir pekan dengan rekan kerja maupun keluarga.
Decak kagum pasti akan terpancarkan saat kita berada di kawasan itu. Kenapa tidak, pasir yang bersih terbentang luas bak lukisan alam yang terpampang indah memanjakan mata anda.
Untuk menuju ke sana memang membutuhkan waktu 1,5 jam menyeberang memakai perayu nelayan. Namun selama dalam perjalanan, anda tidak perlu khawatir bisa membuat anda bosan. Tentu tidak, selama perjalanan anda akan disuguhkan oleh pemandangan yang mempersona.
"Salama dalam perjalan tidak membosankan, karena ada disuguhkan oleh pemandangan yang indah," kata pemandu wisata Aceh Adventure, Fahrul. Kata Fahrul, selain dimanjakan pemandangan melihat pulau-pulau, juga dimanjakan melihat laut lepas yang bisa meringankan penat mata anda selama bekerja.

Pulau Bunta tidak hanya disuguhkan oleh pemandangan yang indah, tetapi anda juga bisa menikmati indahnya sunset sore menjelang malam.
Tentu sunset menjadi objek menarik bagi photografer. Ingin mengabadikan sunset, tentu tidak salah bila anda mengunjungi pulau tersebut.
Tidak hanya itu tujuan wisata yang tersedia di Pulau Bunta. Anda pemancing maniak? pulau Bunta bisa menjadi pilihan anda. Ada banyak ikan yang siap untuk anda pancing. Beragam ikan masih tersedia di laut yang terhampar tersebut.
"Mau memancing juga bisa, ada banyak jenis ikan tersedia, seperti kerapu, lumayan untuk bisa dipanggang untuk santapan," kata Fahrul.

Menurut kisah para nelayan, disaat gelap malam, ikan-ikan di pulau Bunta semakin banyak dan besar-besar.

Mirisnya, fasilitas pendukung pariwisata di pulau ini terbilang cukup minim. Sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah untuk melakukan pembugaran agar tersedia fasilitas pendukung untuk tujuan wisata.
Lihat saja, tidak ada tempat pendaratan perahu nelayan di pulau tersebut. Saat hendak menuju ke daratan, kita harus turun di pinggir pantai dengan kedalaman air mencapi sepingga orang dewasa.
"Saya melihat minim perhatian pemerintah, semestinya ini bisa dikelola dengan baik untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan pulau itu bisa dihuni kembali oleh warga," tutupnya.[001]

Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN