Home

Rabu, 07 Agustus 2013

September 2013 Pemerintah Rekrut 60.000 CPNS, Guru, Jaksa dan Sipir Diprioritaskan

Ilustrasi Tes CPNS/Dok: setkab.go.id
Jakarta - Pemerintah sebagaimana diberitakan sebelumnya pada September mendatang akan mulai merekrut 60.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum. Ke-60.000 CPNS itu rencananya didistribukan untuk instansi pemerintah pusat (20.000) dan instansi pemerintah daerah (40.000).

Apa saja jabatan yang dibutuhkan dalam rekrutmen CPNS jalur umum tahun 2013 itu, menurut Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja sebagaimana dikutip dari situs Kementerian PAN-RB, yang menjadi prioritas untuk diisi tahun ini, untuk Instansi Pusat adalah guru, yakni Guru Kelas dan Guru Produktif yaitu Guru yang memberi ketrampilan hidup/life skill untuk siswa.

Selain itu, dosen, penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, Pengaman Pemasyarakatan (Sipir). Juga Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan, Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan, Penata Ruang, Pengawas Teknik Pengairan, Arsitek, Pemeriksa Pajak, Penyuluh Pajak, Pemeriksa Bea Cukai, Pemeriksa Merk, Pemeriksa Dokumen Imigrasi, Mediator Hubungan Industrial, Instruktur, Pengawas Ketenagakerjaan , Pengamat Gunung Api, Inspektur Tambang, Penguji Kendaraan Bermotor, Pengawas Keselamatan Pelayaran, ATC.

"Sedang untuk pemda, adalah Guru (Guru Kelas SD dan Guru Produktif yaitu guru yang memberikan keterampilan kepada siswa seperti Guru Tata Boga, Guru Akuntansi, Guru TIK, Guru Desain Grafis, Guru Seni Kriya dll)," ujar Setiawan.

Selain itu juga, untuk tenaga Medis dan Paramedis (Dokter, Dokter Spesialis, Bidan, Perawat, pranata rontgent, Asisten Apoteker, refraksionis optisien, dll). Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro Growth), sesuai potensi dan karakteristik daerah (Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kelautan, Penyuluh Koperasi dan UKM, Pengawas Pertambangan, Pengawas Jalan dan Jembatan, Pengawas tata bangunan dan perumahan, dll.

Selain itu jabatan untuk menciptakan lapangan kerja (ProJob) (Instruktur otomotif, las, tata boga, tata rias). Jabatan untuk pengurangan kemiskinan (Pro Poor) (Pamong Belajar, Pembimbing Usaha Mandiri, Pembimbing Terapan Teknologi Tepat Guna, Penggerak Swadaya Masyarakat, dll). Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk Penyuluh KB. 

Sumber: Setkab.go.id
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar