Lokasi pelemparan bom di Kantor Modus Aceh (Foto: Salman/okezone) |
"Mengutuk dan mengecam segala bentuk kekerasan atau teror terhadap media dan jurnalis di Aceh. Mendesak Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku maupun motif peledakan kantor Modus Aceh," kata Ketua AJI Kota Banda Aceh, Maimun Saleh, kepada wartawan, Sabtu (7/9/2013).
Teror bom menimpa kantor redaksi Modus Aceh yang letaknya dekat gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Aceh di Jalan Panglima Nyak Makam Banda Aceh, diperkirakan terjadi sekira pukul 04.00 WIB tadi.
Akibat kejadian itu, bagian pintu depan tampak belubang dan sejumlah kaca pembatas ruangan redaksi pecah. Selain itu, pekerja media Modus Aceh juga mengalami trauma. "Pelaku teror itu merupakan musuh bersama terhadap kebebasan pers," ujar Maimun.
AJI Banda Aceh, lanjut dia, mengapresiasi Kepolisian dalam upaya pengungkapan kasus tersebut. "Kami berharap Polda Aceh dapat menangkap pelaku dalam waktu yang relatif cepat, demi penegakkan hukum," sebut jurnalis Koran Seputar Indonesia itu.
Maimun meminta semua pihak menghormati kerja-kerja jurnalis serta menyelesaikan sengketa pers sesuai prosedur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.
"Meminta jurnalis dan media tetap menjalankan fungsinya secara profesional sesuai dengan kode etik jurnalistik dan undang-undang pers," tukasnya.
Sementara itu kepolisian belum mengeluarkan pernyataan kepada pers terkait ledakan bom di kantor Modus Aceh, dengan alasan masih dalam pengembangan dan penyelidikan. (kem)
Sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar