Tips Dan Trik

Belasan wanita terjaring razia busana teungku dayah di Lhoksukon

Seorang wanita terjaring razia busana/ATJEHPOSTcom
Lhoksukon - Belasan wanita terjaring razia busana di Kota Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat 6 September 2013 sore. Beberapa di antaranya rela memilih mengganti celana yang mereka pakai dengan kain sarung. Namun ada yang lebih memilih celananya disemprot cat.

Amatan ATJEHPOST.com, razia itu dilakukan puluhan teungku dayah dan balai pengajian yang tergabung dalam Tadzkiratul Ummah. Kegiatan itu sendiri dimulai setelah shalat Ashar dan berakhir sebelum shalat Magrib.

Razia digelar dua titik, di jalan simpang Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon dan Simpang Tiga BRI yang berada di pusat pertokoan Lhoksukon. Ada juga yang berkeliling Kota Lhoksukon menggunakan pengeras suara (TOA) serta membagikan brosur wajib berbusana muslim bagi wanita dewasa.

Ketua Tadzkiratul Ummah, Tgk H Nurdin Usman di lokasi menyebutkan, terdapat belasan wanita yang terjaring karena memakai celana ketat.

“Sepuluh orang disemprot celananya karena menolak mengganti dengan kain sarung yang telah disediakan secara gratis. Sedangkan enam lainnya memilih mengganti celananya dengan kain sarung, namun celana tetap disita untuk dimusnahkan. Pergantian celana dan sarung dilakukan di dalam toko fotocopy yang ada di lokasi,” ujarnya.

Kata Nurdin, seluruh wanita yang terjaring mengenakan celana jins dan kain ketat serta membentuk paha.

“Kita tidak pilih kasih dalam menindak wanita berbusana ketat. Salah satu wanita yang terjaring tadi (red-Jumat) adalah istri Jaksa. Karena tidak mau mengganti kain sarung, maka celananya kita semprot cat langsung. Para wanita yang terjaring tadi berjanji untuk ke depannya tidak akan memakai celana ketat lagi,” kata Nurdin.[] (mrd)

Sumber: AtjehPost.com
Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN