“Pemanfaatan teknologi menjadi penting karena sangat membantu kualitas, efektivitas dan efisiensi tugas-tugas pemerintahan,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Kamis [03/09].
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahli gubernur Aceh Samidan pada pembukaan Raker “Network Client”, menurutnya dengan pemanfaatan teknologi itu maka kinerja pemerintahan dipastikan lebih baik. Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi maka penyelenggaraan pemerintahan lebih efisien sebab koordinasi lebih mudah dilakukan.
“Kemudian pelayanan publik akan lebih baik karena tersedia akses 24 jam, selain masyarakat juga akan mudah mengakses informasi yang dibutuhkannya,” katanya menjelaskan.
Untuk itu, Zaini Abdullah menjelaskan agar sistem pelayanan lebih baik maka pemahaman dan pemanfaatan teknologi dalam sistem pemerintahan¿khususnya teknologi informasi harus dikuasai dan diterapkan sebaik mungkin.
Terkait “e-government” Zaini mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government seluruh gubernur, bupati dan walikota diminta untuk menerapkannya secepat mungkin.
Zaini mengatakan alasan “e-Government” didesak diterapkan dalam sistem pemerintahan yaitu, penyediaan layanan informasi publik akan lebih memuaskan masyarakat serta dapat terjangkau ke seluruh daerah tanpa dibatasi oleh sekat waktu dan biaya tinggi.
Kemudian, lanjut gubernur sejalan dengan visi misi Pemerintah Aceh untuk peningkatan kualitas pelayanan publik melalui efesiensi birokrasi dengan melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Selanjutnya akan terbangun pusat data pemerintahan yang terintegrasi dengan data lintas sektor melalui satu pintu yang disebut “Portal Aceh”. “E-Government juga bisa mendorong peningkatan kualitas SDM pemerintah berbasis IT. Kemudian e-Government akan memudahkan untuk mengawasi dan mengavaluasi kinerja masing-masing unit,” kata gubernur Zaini Abdullah. (ant)
Sumber: beritasore.com
Posting Komentar