Ilustrasi -- ANTARA/Ampelsa |
Informasi yang diperoleh Media Indonesia menyebutkan, bom ditemukan oleh operator alat berat bernama Ibnu Sakdan, 35, yang sedang membersihkan saluran irigasi. Saat itu eksavatornya tiba-tiba terbentur benda keras yang terbalut beton.
Karena benda yang ditemukannya mirip bom, ia kemudian memberitahukan warga sekitar dan diteruskan ke aparat kepolisian. Satu tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brimob Jeulikat, Lhokseumawe, langsung turun ke lokasi. "Kami takut benda itu meledak" kata Abdullah, warga setempat.
Bom berukuran panjang 40 sentimeter (cm) dan lebar 15 cm itu kemudian dikeluarkan dari irigasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bom itu masih aktif dan diduga merupakan bom sisa konflik Aceh tujuh tahun lalu. (Amiruddin Abdullah Reubee)
Sumber: metronews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar