Ilustrasi |
Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir SIK membenarkan insiden penembakan tersebut. "Iya benar telah terjadi insiden penembakan yang dilakukan OTK terhadap dua unit alat berat milik PT Abad Jaya yang diparkir di Gampong Paya Kaloi. Kini, sedang kita lakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut," ujar AKBP Muhajir yang dikonfirmasi The Globe Journal via pesan singkat, Minggu (06/10/2013).
Sementara berdasarkan olah TKP, alat berat jenis Greader ditembak dua kali oleh OTK dan satu kali tembakan ke arah alat berat jenis Compect. Tak hanya itu, Polisi juga menemukan satu butir peluru aktif jenis AK dan satu butir selongsong peluru. "Satu butir peluru aktif jenis AK dan satu butir selongsong peluru, kita temukan di TKP berdasarkan olah TKP," tukasnya lagi.
Kini, dua alat berat itu yang masing-masing operatornya adalah Faizal (23) warga Cot Girek Kandang, Lhokseumawe dan Mulyadi (28) warga yang sama, sudah memindahkan lokasi stanby ke Gampong Paya Meuligoe, tepatnya di depan Pustu Paya Meuligoe untuk diamankan.
Sedangkan Direktur Utama PT Abad Jaya Group, H Abdul Aziz, terkait insiden tersebut belum berhasil dikonfirmasi The Globe Journal. Sebab, handphone yang bersangkutan dalam keadaan nonaktif. [008]
Sumber: TheGlobeJournal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar