Home

Kamis, 24 Oktober 2013

Miris, Warga Tangse Mulai 'Mengemis' Bantuan dari Pengguna Jalan

Anak-anak meminta sumbangan dijalan//Foto: kompas
Sigli - Hingga hari ketiga pascagempa 5,6 Skala Richter yang mengguncang Aceh, para korban gempa di Desa Neubok Badeuk, Kecamatan Tangse, mengaku belum mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah.
Akibatnya warga harus berusaha sendiri untuk mendapatkan bantuan. Anak-anak Desa Neubok Badeuk misalnya, meminta sumbangan dari para pengguna jalan yang melintasi desa mereka, Kamis (24/10/2013).


"Kami belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah. Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan tenda, karena sudah dua malam kami tidur di luar rumah, di tenda yang kami dirikan apa adanya. Kalau hujan masuk air, kan kasihan ada anak kami yang masih bayi. Kami belum berani masuk ke rumah karena masih ada gempa susulan hingga sekarang " kata Feri Efendi, seorang korban gempa.

Feri menambahkan, mereka juga sangat membutuhkan bantuan kebutuhan sehari hari, seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya. "Sekarang persedian logistik makanan kami juga sudah habis, ya terpaksa makan apa adanyalah" jelasnya.
Menurut warga, bantuan sudah berada di kota kecamatan sejak sehari setelah gempa. Namun hingga kini bantuan itu belum disalurkan ke korban gempa. "Saya dengar dikantor camat banyak tumpukan bantuan, tapi kami tdk tau kapan di bagi," lanjut Feri. [Kompas]


Sumber: RGJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar