NAGAN RAYA | DiliputNews.com - Tiga perusahaan tambang batu bara yakni PT Bara Energi Lestari (BEL), PT Tata Bara Utama (TBU), dan satu perusahaan energi yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) PT Energi Alamraya Semesta (EAS) yang selama ini beroperasi di Nagan Raya memberikan santunan terhadap 153 anak yatim dari 10 Desa, Jumat, (11/11).
Pemberian Bantuan langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya, Abdul kadir, yang disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, di Mesjid Baiturahim, Desa simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Usai memberikan bantuan, Abdul kadir, mengucapkan terimakasih kepada ketiga perusahaan tersebut, menurut Abdul Kadir, adanya santunan yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut telah meringankan beban dari para anak yatim.
” Dengan adanya bantuan itu, meski nilainya kecil paling tidak para anak yatim itu bisa memanfaatkannya untuk membeli keperluan sekolah atau kebutuhan lainnya” kata Abdul Kadir.
Ia menambahkan, menyantuni anak yatim memang sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya perusahaan tapi juga mereka yang memiliki kelebihan rezeki, dan juga tanggung jawab pemerintah.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh tiga perusahaan tersebut, dapat dicontoh oleh perusahaan yang lain dengan menyalurkan dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) kepada masyarakat sekitar lingkungan terutama anak yatim.
“Kehadiran perusahaan ditiap daerah, bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi juga memperhatikan lingkungan terutama kesejahteraan masyarakat. Jadi apa yag dilakukan oleh BEL, EAS dan TBU patut kita apresiasikan” ujarnya.
Disisilain Humas PT.EAS, Gadong, mengatakan apa yang diberikan oleh perusahaan tersebut merupakan bantuan alakadarnya.
Akan tetapi, kata dia, pihaknya kedepan akan terus memperhatikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut, dengan terus melakukan program bantuan secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Sementara itu, Media Relation PT.Mifa dan BEL, Handi Adrian, mengatakan kegiatan santunan yang dilakukan kali ini dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha. Namun bantuan yang diberikan kali ini, kata Handi,bukan berupa daging qurban tetapi lebih dalam bentuk uang santunan, senilai 150 Ribu Rupiah per orangnya kepada para anak yatim itu.
” Kita berikan uang agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya oleh mereka,” kata dia.
Sepuluh Desa yang disantuni tersebut, kata dia, yaitu meliputi Desa Alue Buloh, Krueng Mangkom, Kuta Aceh, Paya Udeng, Krueng Ceuko, Gunong Rebo, Kuta Makmue, Simpang Peut, Blang Muko, dan Langkak. ” Kita berharap apa yang kita lakukan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Nagan Raya, maupun di Aceh Umumnya,” kata dia.
Sumber: diliputnews
Pemberian Bantuan langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya, Abdul kadir, yang disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, di Mesjid Baiturahim, Desa simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Usai memberikan bantuan, Abdul kadir, mengucapkan terimakasih kepada ketiga perusahaan tersebut, menurut Abdul Kadir, adanya santunan yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut telah meringankan beban dari para anak yatim.
” Dengan adanya bantuan itu, meski nilainya kecil paling tidak para anak yatim itu bisa memanfaatkannya untuk membeli keperluan sekolah atau kebutuhan lainnya” kata Abdul Kadir.
Ia menambahkan, menyantuni anak yatim memang sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya perusahaan tapi juga mereka yang memiliki kelebihan rezeki, dan juga tanggung jawab pemerintah.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh tiga perusahaan tersebut, dapat dicontoh oleh perusahaan yang lain dengan menyalurkan dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) kepada masyarakat sekitar lingkungan terutama anak yatim.
“Kehadiran perusahaan ditiap daerah, bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi juga memperhatikan lingkungan terutama kesejahteraan masyarakat. Jadi apa yag dilakukan oleh BEL, EAS dan TBU patut kita apresiasikan” ujarnya.
Disisilain Humas PT.EAS, Gadong, mengatakan apa yang diberikan oleh perusahaan tersebut merupakan bantuan alakadarnya.
Akan tetapi, kata dia, pihaknya kedepan akan terus memperhatikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut, dengan terus melakukan program bantuan secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Sementara itu, Media Relation PT.Mifa dan BEL, Handi Adrian, mengatakan kegiatan santunan yang dilakukan kali ini dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha. Namun bantuan yang diberikan kali ini, kata Handi,bukan berupa daging qurban tetapi lebih dalam bentuk uang santunan, senilai 150 Ribu Rupiah per orangnya kepada para anak yatim itu.
” Kita berikan uang agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya oleh mereka,” kata dia.
Sepuluh Desa yang disantuni tersebut, kata dia, yaitu meliputi Desa Alue Buloh, Krueng Mangkom, Kuta Aceh, Paya Udeng, Krueng Ceuko, Gunong Rebo, Kuta Makmue, Simpang Peut, Blang Muko, dan Langkak. ” Kita berharap apa yang kita lakukan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Nagan Raya, maupun di Aceh Umumnya,” kata dia.
Sumber: diliputnews
Posting Komentar