MEKKAH - Sedikitnya tujuh jemaah calon haji (JCH) asal Aceh kehilangan uang di Mekkah dalam dua hari terakhir. Kasus ini umumnya dialami JCH yang sudah lanjut usia.
Demikian informasi diperoleh Serambi (Tribunnews.com Network), Rabu (9/10/2013) kemarin, dari seorang JCH asal Lhokseumawe, Yuswardi Mustafa yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4.
Menurut mantan wartawan Harian Serambi Indonesia ini, uang jemaah tersebut ada yang hilang di kamar penginapan, ada juga di lingkungan Masjidil Haram atau saat JCH berjalan menuju masjid. Tidak jelas, apakah tercecer, dicuri, atau dicopet.
JCH kloter 4 yang kehilangan uang itu adalah Syarifuddin Pukak Kasem, Rabuman, Nyak Tu Abdullah Mameh, Lena Rukmini, Bek Ujang Rajak, Aisyah Muhd Ali, dan Tjan bin Liar. Para JCH itu kehilangan uang dalam jumlah bervariasi, antara Rp 1 hingga 15 juta.
Untuk membantu JCH yang musibah tersebut, pimpinan kloter dan jemaah lainnya sepakat mengumpulkan riyal (mata uang Arab Saudi) untuk membantu meringankan duka mereka.
Melalui BBM yang dikirimnya ke Serambi kemarin, Yuswardi juga melaporkan terdapat seorang jemaah yang terkelupas kakinya karena tak memakai sandal saat pulang dari Masjidil Haram. Tapi dokter yang tergabung dalam kloter 4 segera mengobatinya dengan membersihkan luka si pasien di ruang kesehatan.
Sumber: tribunnews.com
Demikian informasi diperoleh Serambi (Tribunnews.com Network), Rabu (9/10/2013) kemarin, dari seorang JCH asal Lhokseumawe, Yuswardi Mustafa yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4.
Menurut mantan wartawan Harian Serambi Indonesia ini, uang jemaah tersebut ada yang hilang di kamar penginapan, ada juga di lingkungan Masjidil Haram atau saat JCH berjalan menuju masjid. Tidak jelas, apakah tercecer, dicuri, atau dicopet.
JCH kloter 4 yang kehilangan uang itu adalah Syarifuddin Pukak Kasem, Rabuman, Nyak Tu Abdullah Mameh, Lena Rukmini, Bek Ujang Rajak, Aisyah Muhd Ali, dan Tjan bin Liar. Para JCH itu kehilangan uang dalam jumlah bervariasi, antara Rp 1 hingga 15 juta.
Untuk membantu JCH yang musibah tersebut, pimpinan kloter dan jemaah lainnya sepakat mengumpulkan riyal (mata uang Arab Saudi) untuk membantu meringankan duka mereka.
Melalui BBM yang dikirimnya ke Serambi kemarin, Yuswardi juga melaporkan terdapat seorang jemaah yang terkelupas kakinya karena tak memakai sandal saat pulang dari Masjidil Haram. Tapi dokter yang tergabung dalam kloter 4 segera mengobatinya dengan membersihkan luka si pasien di ruang kesehatan.
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar