Tips Dan Trik

Kapolda Jamin Keamanan Investor Asing di Aceh


TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Herman Effendi menjamin keamanan bagi investor asing yang ingin berinvestasi di Aceh. Jajaran Polda Aceh juga sedang mengamankan atau mengawal ketat seluruh perusahaan yang mempekerjakan orang asing, termasuk mereka yang bertugas di lapangan atau di luar lingkungan perusahaan.
Kapolda menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Doddy Abdasah MSc yang mengatakan bahwa investor migas asing maupun domestik, takut berinvestasi di Aceh. Terutama setelah Malcom Campbel Primrose (62), karyawan PT Blade Energy, Subkontraktor PT Medco E&P Malaka, diculik di Aceh Timur, Selasa (11/6/2013), meski dua hari kemudian dilepas, tanpa dikasari.
"Situasi kamtibmas jajaran kepolisian di Aceh terkendali dan kondusif. Proses pembangunan di provinsi ini menjadi komitmen Polda Aceh untuk mengawal dan mengamankannya dari setiap ancaman dan gangguan," kata Kapolda kepada Serambi (Tribunnews.com Network)di Mapolda Aceh, Banda Aceh kemarin.
Didampingi Kabid Humas Kombes Pol Gustav Leo, Kapoldamenambahkan, khusus untuk investor yang berinvestasi di Aceh, Polda bekerjasama dengan instansi terkait, seperti TNI, akan memberikan keamanan dengan baik.
Kini polisi di Aceh selain mengawal setiap kantor Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) di Banda Aceh dan SKPK di kabupaten/kota guna menghindari preman yang meminta proyek, juga mengawal ketat setiap perusahaan, terutama yang mempekerjakan warga negara asing (WNA).
"Pengamanan dilakukan oleh personel polres di masing-masing wilayah perusahaan. Selain di kantor perusahaan, warga asing juga ikut dikawal saat tugas lapangan atau di luar lingkungan kantornya," rinci Kapolda.
Menurut Kapolda, semua itu dilakukan agar tidak ada hambatan dalam pembangunan Aceh, baik pembangunan oleh tenaga lokal, maupun tenaga asing.
Terhadap penculik warga Inggris, Malcom Campbel Primrose, kata Kapolda, tim kepolisian dari Mabes Polri, Polda Aceh, dan Polres Aceh Timur, masih memburunya. Mereka berkomplot sekitar enam orang dan sudah teridentifikasi berkat teknologi canggih yang digunakan polisi. (sal)
Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN