Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc meminta kepada Perbankan agar lebih banyak menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat yang memiliki usaha-usaha yang tergolong kecil.
“Sebenarnya di Pemko sendiri ada anggaran untuk mereka dari dana yang kita alokasikan di Baitul Mal, namun tidak mampu menampung semuanya karena terbatasnya anggaran yang kita miliki. Jadi kita minta kepada perbankan untuk menyalurkan dana CSR mereka,”kata Mawardy, Kamis (7/3/2013) saat melakukan pertemuan dengan pimpinan Bank Indonesia perwakilan Aceh dan sejumlah pimpinan perbankan di Aula lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh.
Katanya lagi, selama ini memang ada beberapa Bank yang telah menyalurkan dana CSR kepada pelaku usaha kecil di Banda Aceh, namun belum terkoordinir dengan baik dan terkesan masih jalan secara sendidi-sendiri tanpa melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota.
“Tadi seperti kata Pak Zulfan (Pimpinan BI-Red) telah menyalurkan dana CSR kepada 2000 lebih pengusaha kecil, tapi kita kan tidak tahu siapa-siapa saja yang menerimanya” Ujar Mawardy.
Menurut Mawardy, Kota Banda Aceh adalah ibukota provinsi yang berkembang jauh lebih pesat dibanding daerah tetangganya di Aceh. Hal ini membuat arus urbanisasi dari daerah terdekat terus bertambah yang kemudian menimbulkan persoalan ekonomi dan menjadi beban yang harus ditanggung Pemko.
Untuk itu, Mawardy meminta pihak perbankan sama-sama berpikir dan membangun kerjasama dengan pemerintah untuk menjawab persoaalan tersebut.
“Seiring banyaknya pendatang, maka akan semakin banyak pengangguran dan berbagai persoalan lainya, dan ini harus kita pikirkan bersama” ajak Mawardy.
Sahuti Permintaan Walikota
Sementara itu, pimpinan Bank Indonesia perwakilan Aceh, Zulfan Nukman mengaku selama ini Bank-Bank yang beropresi di Banda Aceh telah meyalurkan dana CSR. Namun, porsi untuk pemberdayaan usaha-usaha kecil memang masih kecil.
“Untuk Banda Aceh, kemarin kita telah melakukan kerjasama dibidang riset tsunami terkait pelatihan bagi anak-anak untuk memahami bencana tsunami, itu kita bantu dengan dana CSR” ujar Zulfan, pengganti Mahdi Abdullah.
Kedepan, lanjut Zulfa, pihaknya akan menyalurkan CSR lebih besar ke sektor usaha kecil yang ada di Banda Aceh.
“Pada 2013 ini, kita akan alokasikan 20% dari keseluruhan dana CSR untuk usaha mikro” janji Zulfan.
Selain usaha kecil, pada tahun ini juga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota terkait program yang bisa dilakukan dan sinergi dengan program Pemko Banda Aceh seperti pemberdayaan masyarakat miskin, dan lainnya.
Pada pertemuan ini, Zulfan memboyong sejumlah pimpinan Bank, yakni pimpinan BCA, Bank Permata, BII, Bank Sinar Mas dan sejumlah pimpinan Bank lainnya. Sementara dipihak Pemko Banda Aceh, turut hadir Wakil Walikota Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Drs T Saifuddin TA M SI, para Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala SKPD lainnya.
sumber: theglobejournal.com
sumber: theglobejournal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar