BANDA ACEH - Aceh Besar diproyeksi sebagai salah satu daerah sentra produksi daging sapi, mengingat potensi peternakan dimiliki kabupaten itu cukup menjanjikan. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.
“Aceh Besar masih memiliki potensi sangat luar biasa untuk mengembangkan usaha sapi potong," kata ujar Kepala Dinas Peternakan Aceh Besar, Ahmad Tarmizi pada wartawan, Rabu (6/3/2013).
Pihaknya mencatat populasi ternak sapi potong di Aceh Besar kini mencapai 134.894 ekor, kerbau sekira 40.693 ekor, kambing 172.320 ekor, dan domba mencapai sekira 30.416 ekor. Sementara sapi perah sedikitnya ada 29 ekor, Aceh Besar juga memiliki ladang rumput dengan luas areal sekira 619 hektare (ha) yang tersebar di 18 kecamatan.
Ladang ini sebagian besar berada sepanjang bantaran Krueng, Aceh. Selain itu, kata Ahmad, Aceh Besar juga didukung padang pengembalaan ternak yang mencapai sekira 51.296 ha, tersebar di 14 kecamatan.
”Komoditas ternak yang diberdayakan masyarakat saat ini tersebar di 23 kecamatan di Aceh Besar," ujarnya.
Ahmad mengklaim pertumbuhan sektor peternakan di kabupaten itu mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan ini dipengaruhi laju peningkatan produksi daging 6,97 persen. "Subsektor peternakan menjadi salah satu prioritas pembangunan ekonomi pertanian Aceh Besar, dengan perannya terhadap pemantapan ketahanan pangan hewani dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan," jelasnya.
Dia mengajak investor khususnya pengusaha lokal untuk memanfaatkan potensi ini, agar sektor ini semakin terus berkembang. “Kalau usaha sapi potong ini berkembang, maka Aceh Besar akan menjadi salah satu daerah sentra produksi daging sapi potong terbesar di Aceh,” sebutnya.
Permintaan daging di Aceh diakui saat ini masih belum diimbangi dengan produksi dari peternakan sapi lokal. Untuk itu, lanjut dia, dengan jadinya Aceh Besar sebagai sentra produksi daging sapi maka permintaan daging akan bisa diimbangi. (wdi)
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar