* Akibat Pemko belum Bayar ke Bulog
LHOKSEUMAWE - Sebanyak 7.200 Kepala Keluarga (KK) miskin di Kota Lhokseumawe hingga kini belum menerima beras orang miskin (raskin) jatah triwulan pertama (Januari-Maret) 2013. Padahal, tahun-tahun sebelumnya Bulog sudah menyalurkan raskin jatah triwulan pertama pada Februari. Tapi, kini Bulog belum menyalurkan raskrin karena Pemko Lhokseumawe belum juga membayar dana jatah tebus raskin ke Bulog sebesar Rp 518,4 juta.
Untuk diketahui, sebelumnya warga Kota Lhokseumawe yang ingin menebus raskin harus membayar Rp 1.600 per kilogram. Namun, sejak Suaidi Yahya memimpin kota itu, biaya tebus tersebut ditanggung Pemko setempat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan raskin itu secara gratis.
“Jauh-jauh hari, stok beras jatah triwulan pertama 2013 sebanyak 324 ton untuk 7.200 KK di Lhokseumawe telah ada. Karena Pemko belum membayar biaya tebus raskin 518,4 juta rupiah, beras itu belum kita salurkan,” kata Kepala Sub Divre Bulog Lhokseumawe, Saifullah, Senin (18/3).
Untuk mempercepat penyaluran raskin, menurut Saifullah, pihaknya telah beberapa kali menemui Pemko beberapa kali untuk membahas masalah itu. “Terakhir kali, tadi (kemarin-red) kami menjumpai Asisten II Setdako. Tapi, sejauh ini dana itu belum juga dibayar ke kami. Sehingga beras belum kita salurkan. Jika Pemko membayar biaya tebus itu, kita langsung menyalurkan raskin tersebut,” ungkap Saifullah.
Secara terpisah, T Azmi, Keuchik Kutablang, Kecamatan Banda Sakti mengatakan, hingga kini raskin jatah triwulan pertama tahun ini belum juga disalurkan. “Masyarakat berharap dalam waktu dekat pemko segera menyalurkan raskin,” harapnya.
Tanggapan Walikota
MEMANG benar, kita belum bayar biaya tebus raskin ke Bulog karena sekarang masih dalam tahap pencairan uang. Jadi, kita berharap masyarakat bisa bersabar, karena pencairan uang pemerintah bukan seperti mencairkan uang di celengan. Tapi, kita optimis akhir bulan ini masyarakat sudah bisa mengambil raskin tersebut secara gratis. Setelah dana cair dalam beberapa hari ke depan, kita akan langsung membayarnya ke Bulog. [si]
* Suaidi Yahya, Wali Kota Lhokseumawe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar