Home

Selasa, 26 Maret 2013

OKI Kecam Pemerintah Burma yang Gagal Lindungi Warga Muslim

Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Ekmeleddin Ihsanoglu mengecam meluasnya kekerasan terbaru atas warga Muslim oleh warga Buddhis di Burma (Myanmar), lapor kantor berita Saudi SPA Senin (25/3/2013).
 
Sekjen OKI menyampaikan keprihatinan mendalamnya atas kegagalan pemerintah Burma dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang tidak bersalah. Menurut Ekmeleddin, adalah kewajiban pemerintah untuk mencari tahu akar permasalahan tersebut dan negara berkewajiban melindungi nyawa dan properti milik seluruh rakyat Burma.

OKI meminta pemerintah Burma, negara yang mayoritasnya beragama Buddha, agar memperhatikan keprihatinan masyarakat internasional dan juga resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan OKI terkait masalah kewarganegaraan penduduk Muslim di negara itu, yang juga menjadi rekomendasi dari pelapor khusus PBB di Myanmar.

Sekjen OKI menegaskan, situasi minoritas Muslim Myanmar Rohingya merupakan salah satu isu yang menjadi prioritas utama dalam agenda kerja OKI.

OKI menegaskan kembali komitmennya untuk membantu mengatasi masalah pengungsi Burma yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik Buddhis-Muslim di Arakan tanpa melihat latar belakang agama mereka. Namun demikian, OKI meminta agar pemerintah Burma membuka jalan dan menghilangkan hambatan sehingga organisasi internasional itu dapat mencapai tempat tujuan untuk menyalurkan bantuan kepada para pengungsi tersebut. Sekjen OKI juga menambahkan, organisasinya bersedia bekerjasama dengan organisasi-organisasi kemanusiaan, LSM atau badan internasional lain dalam menjalankan misi kemanusiaannya di kawasan tersebut.*

Sumber: hidayatullah.com
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar