Hal ini tentunya kian menarik perhatian public di Aceh, dengan kehadiran Rafly di kancah musik tidak hanya memberi warna namun juga seakan menjadi penghubung suara rakyat melalui syair-syairnya.
“Saya mencalonkan diri sebagai DPD ke depan, bertujuan agar rindunya rakyat akan haknya terpenuhi, seperti memperjuangkan nasibnya dalam kondisi sosial masyarakat Aceh yang kian mencekam,” kata Rafly
Selama ini penyampaian aspirasi rakyat melalui karya-karya seni yang sebenarnya juga berfungsi jadi kontrol sosial, namun hal itu masih kurang ditanggapi.
“Sudah kita coba sentuh melalui lagu-lagu namun hanya di jadikan hiburan belaka oleh pemerintahan, tanpa dimaknai lebih mendalam bagaimana kondisi Rakyat selama ini,” kata Rafly Kande.
Rafly Kande menambahkan, selama ini kita kerap menyuguhkan karya berdasarkan realita sosial dan lingkungan yang terjadi di masyarakat.
“Namun, respon pemerintah sedikit kurang peka atas apa yang terjadi, hal itu yang menjadi latar belakang kenapa kita harus masuk dan benahi system itu,” ungkap Rafly Kande.
Ia menjelaskan, pihaknya memilih DPD karena bisa melalui independent, tidak keterkaitan dengan partai politik sehingga ruang gerak kita lebih mudah nantinya.
“Namun demikian kita akan mencoba merangkul para anggota DPR RI asal Aceh nantinya untuk bersama-sama berjuang untuk Aceh, kita akan mencoba memposisikan diri sebagai perekat, sehingga visi untuk perjuangkan Aceh bisa sinergis,” jelasnya
Lebih Lanjut dikatakan Rafly Kande dengan kehadiran dirinya di dalam system dapat menghapus bentuk imej negatif terhadap pemerintah oleh masyarakat yang selama ini terbangun.
“Rasa tidak percaya masyarakat kepada pemerintah, dimana masyarakat masih menganggap akuntabilitas dan tanggung jawab yang selama ini dibangun oleh pemerintah masih kurang mendapat tempat di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Rafly Kande berharap dengan ketulusan dan keikhlasan dari masyarakat, hal itu menjadi semangat awal bersama-sama wujudkan perubahan dan memperjuangkan aspirasi Rakyat.
DiliputNews | AcehSHimbun
Posting Komentar