Ruhut: Kasus Century Bermula dari Tagihan Pajak Bakrie

MI/Susanto/fz

Jakarta: Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai tim pengawas kasus bailout Bank Century semakin lama makin terlihat seperti pepesan kosong.

Menurutnya, hebohnya kasus Century digulirkan secara sengaja pada awalnya karena ketersinggungan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat ditagih pajak perusahaannya.

"Kita harus ingat, kasus Century menjadi bulan-bulanan setelah Sri Mulyani (Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu I) menagih pajak ke Ical (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie). Jadi ini yang teriak-teriak soal Century cuma vokalis-vokalisnya Golkar," tukas Ruhut saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Ia mengatakan sebenarnya tidak ada satu orang pun dari partainya yang tersangkut kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp6,7 triliun itu.
"Tapi kembali lagi ke Century, seperti yang tadi Pak Fuad (Bawazier, politikus Partai Hanura) bilang, semua orang yang terlibat tidak ada yang dari partai politik. Semua orang nonpartai. Jadi tidak ada satupun yang kader Demokrat," kata Ruhut.

Ia mengatakan, manuver dan sepak terjang timwas sebagai dagelan semata. "Ini cuma pepesan kosong. Itu yang sebenarnya terjadi," tukasnya.

Ruhut mengatakan, saat ini isu kasus Century melebar tak terkendali. "Sekarang ini terlalu banyak orang-orang yang coba memanfaatkan Century," tukasnya.

Sumber: metronews.com
[jemp]