IDI - Dulu, Kabupaten Aceh Timur dikenal sebagai kiblatnya catur di Aceh di mana atletnya sangat disegani. Namun, kini kiblat catur Aceh itu sudah mulai memudar pasca-pemekaran Aceh Timur dari Kota Langsa dan Aceh Tamiang. “Kita harap kiblat catur Aceh bisa kembali ke Aceh Timur, apalagi Pekan Olahraga Aceh (Pora) 2014 sudah di ambang pintu,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh, Aldin NL, dalam sambutan pada Pelantikan Pengkab Percasi Aceh Timur periode 2013-2017 di Aula Kantor Camat Idi Rayeuk baru-baru ini.
Dikatakan, pengukuhan Pengkab Percasi Aceh Timur ini sesuai AD/ART Percasi guna mengembankan dan melaksanakan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) Aceh Timur yang dilaksanakan 12 Desember 2012 lalu.
“Sejak dipercaya menjadi Ketua Umum, saya telah komit menekankan pembinaan bagi atlet catur muda. Pada PON lalu, kita mampu masuk lima besar nasional dan ini merupakan terobosan baru, mengingat selama ini Aceh belum pernah masuk dalam jajaran tersebut,” katanya.
Dia berharap, Pengkab Percasi Aceh Timur dapat mengembalikan olahraga ini ketempatnya di Aceh, karena menurutnya pada era tahun 1980an kiblat olahraga ini adalah Kabupaten Aceh Timur.
“Kemunduran olahraga ini karena minimnya pembinaan. Karena itu Pengkab Aceh Timur yang baru dan Pemerintah Daerah lebih giat bekerja dan melakukan pembinaan sekaligus merangkul generasi muda menekuni catur,” ujar Aldin.
Hasil Muskab Pengkab Percasi Aceh Timur lalu menetapkan Syaripudin Ishak TS sebagai ketua umum untuk masa bakti 2013-2017. Dalam pidatonya, Syaripudin Ishak menekankan akan bekerja semaksimal mungkin guna memajukan catur di daerahnya.
“Sejak dipercaya menjadi Ketua Umum, saya telah komit menekankan pembinaan bagi atlet catur muda. Pada PON lalu, kita mampu masuk lima besar nasional dan ini merupakan terobosan baru, mengingat selama ini Aceh belum pernah masuk dalam jajaran tersebut,” katanya.
Dia berharap, Pengkab Percasi Aceh Timur dapat mengembalikan olahraga ini ketempatnya di Aceh, karena menurutnya pada era tahun 1980an kiblat olahraga ini adalah Kabupaten Aceh Timur.
“Kemunduran olahraga ini karena minimnya pembinaan. Karena itu Pengkab Aceh Timur yang baru dan Pemerintah Daerah lebih giat bekerja dan melakukan pembinaan sekaligus merangkul generasi muda menekuni catur,” ujar Aldin.
Hasil Muskab Pengkab Percasi Aceh Timur lalu menetapkan Syaripudin Ishak TS sebagai ketua umum untuk masa bakti 2013-2017. Dalam pidatonya, Syaripudin Ishak menekankan akan bekerja semaksimal mungkin guna memajukan catur di daerahnya.
sumber: waspada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar