BANDA ACEH - Aceh akan segera menggelar kejuaraan selancar internasional di Pulau Simeulue. Kegiatan bertajuk Aceh Internasional Surfing Championship 2013 ini bertujuan mempromosikan Kabupaten Simeuleu sebagai salah satu lokasi selancar bertaraf dunia.
"Kami sangat berharap kegiatan yang telah masuk dalam kalender event pariwisata Aceh ini dapat menjadi gerbang bagi masuknya turis, baik domestik maupun internasional, ke Aceh, dan khususnya ke Simeulue,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Adami, dalam siaran persnya kepada Okezone, Senin (22/4/2013).
Aceh memiliki potensi wisata bahari yang cukup baik, akan tetapi belum semua lokasinya dikenal. "Karena itu, sangat penting kita melakukan event-event seperti ini, sebagai ajang promosi kepada dunia luar. Selain itu, kegiatan ini sangat mendukung program Visit Aceh 2013,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Simeulue, Zulmufti, menambahkan bahwa setiap tahunnya hampir 1.000 peselancar asing datang ke Aceh, khususnya Simeulu.
“Umumnya yang datang dari Australia, negara-negara Eropa dan Amerika. Mudah-mudahan dengan adanya event ini, semakin banyak peselancar dunia yang mengenal Simeulue,” harapnya.
Internasional Surfing Championship akan digelar pada 18-22 Juni 2013 oleh Atjeh Extreme Sport Championship (AESC), yang merupakan gabungan para peselancar muda Aceh. “Melalui event ini, kami tidak hanya ingin menggelar perlombaan surfing, tapi juga untuk memperkenalkan potensi alam kita yang luar biasa dan layak dikunjungi sebagai tempat wisata. Dengan kekhususan daerah kita, sebenarnya banyak peluang dan potensi wisata yang dapat lebih kita kembangkan lagi. Perlombaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tariknya,” ujar Ketua Panitia, Denny Afandy.
Event ini nantinya akan dibagi menjadi dua model. Peserta dapat mengikuti perlombaan juga bisa hanya liburan. (Salman Mardira - Okezone)
"Kami sangat berharap kegiatan yang telah masuk dalam kalender event pariwisata Aceh ini dapat menjadi gerbang bagi masuknya turis, baik domestik maupun internasional, ke Aceh, dan khususnya ke Simeulue,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Adami, dalam siaran persnya kepada Okezone, Senin (22/4/2013).
Aceh memiliki potensi wisata bahari yang cukup baik, akan tetapi belum semua lokasinya dikenal. "Karena itu, sangat penting kita melakukan event-event seperti ini, sebagai ajang promosi kepada dunia luar. Selain itu, kegiatan ini sangat mendukung program Visit Aceh 2013,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Simeulue, Zulmufti, menambahkan bahwa setiap tahunnya hampir 1.000 peselancar asing datang ke Aceh, khususnya Simeulu.
“Umumnya yang datang dari Australia, negara-negara Eropa dan Amerika. Mudah-mudahan dengan adanya event ini, semakin banyak peselancar dunia yang mengenal Simeulue,” harapnya.
Internasional Surfing Championship akan digelar pada 18-22 Juni 2013 oleh Atjeh Extreme Sport Championship (AESC), yang merupakan gabungan para peselancar muda Aceh. “Melalui event ini, kami tidak hanya ingin menggelar perlombaan surfing, tapi juga untuk memperkenalkan potensi alam kita yang luar biasa dan layak dikunjungi sebagai tempat wisata. Dengan kekhususan daerah kita, sebenarnya banyak peluang dan potensi wisata yang dapat lebih kita kembangkan lagi. Perlombaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tariknya,” ujar Ketua Panitia, Denny Afandy.
Event ini nantinya akan dibagi menjadi dua model. Peserta dapat mengikuti perlombaan juga bisa hanya liburan. (Salman Mardira - Okezone)
Posting Komentar