Jakarta, GATRAnews - Slank melepas tim "Ride for Orangutan" dengan melantunkan tiga tembang, Lagu Alami,Gak Perawan Lagi, danLembah Baliem. Kelima personil grup musik rock itu tampil apik yang membawakan lagu-lagu bercerita tentang alam. "Sebelum melepas tim `Ride for Orangutan` mari kita dengarkan lagu yang dibawakan oleh Slank," ujar sang pemandu acara.
Slank pada Sabtu (20/4) melepaskan tim "Ride For Orangutan" dari ProFauna Indonesia yang akan mengelilingi Pulau Sumatera selama dua bulan yang dimulai pada 20 Maret sampai akhir Mei 2013. Sembilan orang yang masuk dalam tim tersebut akan berangkat dari Pelabuhan Merak (Banten), lampung, Jambi, kemudian ke Aceh.
Tiga lagu yang dibawakan Slank sebelum pelepasan merupakan bentuk dukungan semangat kepada ProFauna yang telah akrab dengan Slank sejak 2002.
Tiga lagu yang dibawakan Slank sebelum pelepasan merupakan bentuk dukungan semangat kepada ProFauna yang telah akrab dengan Slank sejak 2002.
".. Asal ada babi untuk di panggang, asal banyak ubi untuk kumakan, aku cukup senang... Aku cukup senang dan akupun tenang," begitu penggalan lagu Lembah Baliem.
Kaka, sebelum melepaskan para bikers, menyatakan bahwa perjalanan tersebut pada mulanya biasa saja. Banyak komunitas motor yang melakukan hal tersebut. Namun menurut sang vokalis, jika perjalanan panjang yang ditempuh para bikers diselipkan dengan kampanye penyelamatan orangutan, merupakan hal yang luar biasa.
"Di sela-sela road trip ada kampanye itu mulia sekali. Slank support 100% sebab ini misi tidak satu, dua, atau tiga hari jadi. Mereparasi sesuatu yang nyaris rusak, harus semua orang terlibat," ujar Kaka.
Sementara, Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid menyatakan, perjalan yang dilakukan oleh tim turut mengajak komunitas-komunitas lokal di Sumatera, klub otomotif, para Slankers dan organisi pecinta lingkungan untuk turut aktif menjaga kelestarian orangutan. Mereka percaya, untuk menggemakan kampanye ini membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat. "Kami percaya masyarakat harus aktif dalam hal ini," tandasnya.
Sekadar informasi, populasi orangutan saat ini hanya ditemukan di Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam, dengan Danau Toba sebagai batas paling Selatan sebarannya di Pulau Sumatera.
Di Sumatera Utara populasinya diperkirakan tinggal 6000 ekor dengan konsentrasi terbesar berada di Leuser Barat, Leuser Timur dan Rawa Singkil. Rusaknya habitat dan perdagangan orangutan menjadi faktor utama menurunnya populasi orangutan di alam. (WFz)
Posting Komentar