IDI RAYEUK, ACEHINFO.COM - Muslim Aid Indonesia bersama Dinas Kehutanan Aceh Timur dan masyarakat setempat melakukan serangkaian program pengurangan risiko bencana alam gempa bumi dan tsunami melalui pelatihan simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim melalui penanaman pohon bakau di dua Sekolah Dasar, SD Kuala Peudawa Puntong, dan SD Keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Program ini merupakan bantuan internasional yang berasal dari Inggrisuntuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Selama 25 tahun terakhir Muslim Aid telah berkembang di seluruh dunia dalam membantu masyarakat miskin untuk mengatasi penderitaan yang dialami akibat bencana alam. Muslim Aid Indonesia bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh, TAGANA, PARAMEDIS dan TIM SAR SATGAS Aceh Timur.
Muslim Aid Indonesia dan stakeholdersingin meningkatkan pengetahuan dan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sering terjadi di Provinsi Aceh. Dengan demikian masyarakat yang tinggal di daerah pesisiran pantai dan daerah rawan bencana wajib memiliki pengetahuan dan kesiagaan yang lebih baik.
Pada tahun 2012 gempa bumi yang terjadi di Aceh menimbulkan kepanikan yang tinggi bagi penduduk yang tinggal di daerah pesisiran pantai dan tempat rawan gempa bumi lainnya, maka dari itu kegiatan simulasi ini dilakukan untuk mengasah keterampilan masyarakat yang berada di daerah sering terjadi gempa bumi. Kegiatan simulasi ini juga dijadikan dalam bentuk diskusi di sekolah dan di tempat yang sering terjadi bencana.
Menurut Aceh Program Coordinator, Teuku Youvan, selama ini Muslim Aid Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengenali jenis – jenis ancaman dari dampak bencana yang dapat terjadi di daerah pesisiran pantai dan daerah yang rawan terjadi bencana. Informasi ini disampaikan melalui pendekatan yang mudah dipahami oleh masyarakat dalam kesiapan mengahadapi bencana.
Muslim Aid Indonesia bersama dengan stakeholdersdan pihak sekolah merencanakan beberapa kegiatan seperti titik temu yang aman dan membuat beberapa rambu-rambu jalur evakuasi yang aman. salah satu program Muslim Aid Indonesia yang akan datang adalah melakukan rehabilitasi hutan bakau dengan konsep penanaman partisipatif di desa Leuge Kecamatan Peureulak. Progam tersebut bekerja sama dengan Dinas Kehutanan, BPDAS, Dinas Sosial (TAGANA).
Dengan adanya hutan bakau dapat melindungi keanekaragaman hayati yang hidup dikawasan tersebut dalam kondisi pasang surut air laut sehingga dapat mengurangi dampak perubahan iklim melalui penyerapan karbon. (Mawardi Nur)
Posting Komentar